Beranda / Romansa / Satu Malam Untuk Selamanya / Janji Yang Harus Ditepati

Share

Janji Yang Harus Ditepati

Penulis: Rachel Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-11 13:00:49

Levin menghela nafas frustasi, tidak tau harus berkata apalagi. Harapannya sirna. Pertanyaan yang sejak tadi berkecamuk di benaknya tetap tidak mendapat jawaban. Alasan dari kepergian Claire tetap menjadi teka-teki baginya. Entah sampai kapan.

Mungkinkah selamanya? Atau ada satu waktu nanti pertanyaannya terjawab?

Daddy Alex yang melihat betapa frustasinya Levin hanya menatap pria muda itu dengan tatapan iba, namun sadar dirinya tidak bisa melakukan apapun.

Janji tetaplah janji dan harus ditepati. Daddy Alex sudah berjanji pada Claire untuk tidak mengatakan apapun jika ada yang menanyakan tentang kepergiannya.

“Sepertinya malam ini waktu kamu yang berharga terbuang percuma karena saya sama sekali tidak bisa memberitahu apapun. Lebih baik sekarang kamu pulang dan istirahat, Levin. Jangan lagi mencari Claire, fokus saja pada kehidupanmu sendiri. Jangan buang waktu untuk mencari informasi yang tidak mungkin kamu dapatkan.”

Ucapan daddy Alex menyadarkan Levin kal
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kehidupan Yang Baru

    Mia mengepalkan tangannya dengan erat. Kesal dengan respon Nick yang tidak bersahabat. Kesal karena pria itu menutup mulut rapat-rapat tentang keberadaan Claire. Bahkan sejujurnya, Mia merasakan dengan jelas kalau selama beberapa minggu terakhir sikap Nick kepadanya semakin ketus dan dingin, yang artinya akan semakin sulit baginya untuk mengorek informasi dari pria itu! Ya, sejak kehebohan tentang Levin yang bersitegang dengan Nick karena menanyakan keberadaan Claire menjadi berita utama di seluruh kampus selama berhari-hari, selama itu pula Mia berusaha mencari tau tentang keberadaan Claire melalui orang suruhannya, tapi sialnya, mereka tidak bisa mendapatkan informasi apapun. Beginilah sulitnya jika memiliki informan versi budget, karena koneksi yang mereka miliki terbatas hingga Mia tidak bisa mengandalkan mereka sepenuhnya dan hanya bisa gigit jari saat mereka menyerah dengan pekerjaan yang ditugaskan. Maka dari itu Mia nekat bertanya pada Nick, tapi jawaban dan s

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Janji Yang Harus Ditepati

    Levin menghela nafas frustasi, tidak tau harus berkata apalagi. Harapannya sirna. Pertanyaan yang sejak tadi berkecamuk di benaknya tetap tidak mendapat jawaban. Alasan dari kepergian Claire tetap menjadi teka-teki baginya. Entah sampai kapan. Mungkinkah selamanya? Atau ada satu waktu nanti pertanyaannya terjawab? Daddy Alex yang melihat betapa frustasinya Levin hanya menatap pria muda itu dengan tatapan iba, namun sadar dirinya tidak bisa melakukan apapun. Janji tetaplah janji dan harus ditepati. Daddy Alex sudah berjanji pada Claire untuk tidak mengatakan apapun jika ada yang menanyakan tentang kepergiannya. “Sepertinya malam ini waktu kamu yang berharga terbuang percuma karena saya sama sekali tidak bisa memberitahu apapun. Lebih baik sekarang kamu pulang dan istirahat, Levin. Jangan lagi mencari Claire, fokus saja pada kehidupanmu sendiri. Jangan buang waktu untuk mencari informasi yang tidak mungkin kamu dapatkan.”Ucapan daddy Alex menyadarkan Levin kal

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Penantian Yang Sia-Sia

    Di dalam kamarnya, Levin sibuk memikirkan ucapan Nick. “Apa maksud Nick tadi? Kenapa dia bilang Claire harus pergi karena ulahku? Apakah pria itu tau apa yang terjadi di antara aku dan Claire? Tidak mungkin! Bukankah Claire bersikeras memintaku untuk menutupi apa yang terjadi di antara kami kepada siapapun? Termasuk Nick! Jadi seharusnya Nick tidak mungkin tau kan? Tapi jika tidak, kenapa Nick berkata seperti itu?” gumam Levin. Begitu banyak pertanyaan di benaknya, namun sampai pusing Levin berpikir, dirinya tidak dapat menemukan jawabannya! Malam harinya…Levin kembali datang ke rumah Claire, ingin menemui daddy Alex. Berniat mengorek informasi tentang keberadaan Claire. Berharap dirinya bisa mendapat sedikit titik terang tentang alasan kepergian Claire yang begitu mendadak. Alasan jelas hingga Levin tidak perlu lagi bertanya-tanya. Sayangnya Levin masih harus menunggu karena orang yang dicarinya belum pulang. “Tuan besar belum pulang. Hari ini tidak ta

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Breaking News!

    Nada tinggi Levin membuat siapapun dapat mendengar ucapannya dengan jelas, tidak heran kalau tidak lama kemudian terdengar dengungan tidak percaya. Tidak ada yang menyangka kalau Levin menjalin hubungan dengan Claire. Sejak kapan? Itulah pertanyaan pertama yang ada di benak mereka, namun meski penasaran, tidak ada yang berani menanyakannya karena jika mereka melakukannya sama saja dengan cari mati. Melihat betapa emosinya Levin saat ini membuat mereka tidak menyangka kalau Levin akan seemosi dan sekalap ini karena seorang Claire! Bisik-bisik terdengar jelas. Semua orang sibuk mencerna informasi yang ada. Tidak menduga kalau Levin berkencan dengan Claire. Bukankah mereka tidak pernah terlihat bersama? Bagaimana bisa menjadi sepasang kekasih? Apalagi sebagian besar mahasiswa percaya kalau Nick dan Claire memiliki hubungan khusus karena hubungan mereka yang terlalu dekat, lalu kenapa sekarang Levin malah berani mengklaim Claire sebagai kekasihnya? Apa yang sebenarnya ter

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Dua Serigala Jantan

    “Tuan?” panggil satpam, merasa heran karena tuan muda di depannya hanya terdiam dengan raut putus asa. Frustasi karena ditinggalkan. “Saya… Apa saya bisa bertemu dengan Susan?” tanya Levin terbata.Tampak jelas kalau informasi yang didengarnya barusan membuat Levin jadi linglung hingga otak cerdasnya sulit diajak berpikir, masih dilanda shock.“Susan? Dia ikut nona Claire, Tuan. Tuan besar sengaja meminta Susan untuk menemani nona Claire supaya tidak kesepian di negara orang.”Informasi itu membuat harapan terakhir Levin pupus seketika! Awalnya Levin berharap dapat menggali informasi dari Susan, karena sepenglihatannya, Susan enak untuk diajak berbincang. Siapa tau dengan begitu dirinya bisa mendapatkan secuil informasi, tapi ternyata Susan pun ikut menghilang bersama Claire! “Sepertinya tuan besar takut kalau hanya membiarkan nona Claire pergi sendirian, jadi mau tidak mau Susan ikut menemani,” lanjut satpam. “Tuan besar?” Nada suara Levin yang terde

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Pergi Tanpa Jejak

    Levin mengerutkan kening, memandang heran pada ponselnya. Sejak kemarin dirinya sudah berusaha menghubungi ponsel Claire tapi tidak bisa terhubung sama sekali. Ponselnya tidak aktif. Pesan teks pun tak berbalas. Apakah terjadi sesuatu? Semoga saja tidak, tapi jika tidak, kenapa Claire tidak bisa dihubungi?Levin menyugar rambutnya, merasa frustasi. Pria itu menatap Johan yang duduk di sampingnya, di dalam pesawat yang akan membawanya kembali ke Bali. Ya, sudah dua hari ini Levin pergi ke Jakarta karena harus menghadiri acara pernikahan kakak sepupunya. Meski enggan, tapi Levin tetap harus pergi karena daddy Keenan memberi perintah tegas yang tidak mungkin dibantahnya dan lagi Levin juga tidak ingin dijadikan bahan omongan karena dicap sombong oleh keluarga sendiri. Dan selama itu pula Levin tidak bisa menghubungi Claire. Sebelumnya, Levin memang sudah memberitahu Claire tentang rencana kepergiannya ke Jakarta yang dijawab dengan anggukan, wanita itu juga memberitahu ka

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Sahabat Jadi Cinta?

    Susan menatap nona mudanya yang sedang sibuk di telepon. Memutuskan untuk memasak beberapa menu. Mengingat wanita itu sedang hamil muda, Susan yakin kalau sebentar lagi nona mudanya pasti akan mengeluh lapar. Itulah kebiasaan umum ibu hamil. Lapar dan lapar terus karena di dalam tubuh mereka sedang berkembang nyawa lain yang juga membutuhkan asupan nutrisi. Susan membuka kulkas, melihat apa saja yang ada di dalam sana. Dan dirinya tidak menemukan kesulitan untuk memikirkan menu makanan yang hendak dibuatnya karena kulkas tersebut dipenuhi oleh segala jenis sayur dan bahan lainnya. Dengan cekatan Susan mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukan dan mulai mengolahnya. Sementara itu, Claire memutuskan untuk menghubungi Nick. Sama seperti daddy Alex, pria itu juga langsung mengangkat panggilan teleponnya pada dering pertama. “Hei, bagaimana penerbangannya?” tanya Nick sebelum Claire mengucap kata ‘halo’.“Sangat melelahkan!” keluh Claire membuat Nick terkekeh.

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Arti Yang Tersirat

    Claire mengangguk. Tidak meragukan ucapan Susan sama sekali. Tidak setelah dirinya melihat sendiri apa yang daddy Alex lakukan untuknya. Kini, Claire menatap rumah di hadapannya dengan perasaan campur aduk. Terharu, bahagia, tidak percaya, dan entah apalagi. Rumah yang dibeli oleh daddy Alex meski tidak semewah rumahnya di Bali, tapi tetap terlihat nyaman untuk ditinggali dan cukup besar apalagi hanya akan ditinggali oleh Claire, Susan dan si kecil nantinya. Dengan halaman yang cukup luas dan tertata rapi, ditambah garasi dan teras dimana sudah tersedia dua buah kursi dan satu meja teh di antara kedua kursi tersebut. Tempat yang nyaman untuk berbincang santai sekaligus menikmati udara segar. Susan membuka pintu hingga Claire bisa beralih ke bagian dalam rumah. Matanya memandang sekeliling. Rumah dua lantai dengan 4 kamar tidur. Satu kamar utama, dua kamar tamu dan satu kamar untuk asisten rumah tangga, khusus untuk kamar ART ada di lantai bawah, sisanya di lantai atas

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Sesal Yang Terlambat

    Claire menatap keluar jendela, dirinya sudah duduk nyaman di pesawat dengan Susan di sampingnya. Sebentar lagi mereka akan pergi menjauh dari negara kelahirannya. Claire menghela nafas pelan dan tatapannya jatuh pada perutnya yang masih rata. ‘Mulai hari ini kita jalani hidup baru bersama ya, Sayang. Mommy janji akan memberikan yang terbaik untukmu meski daddy kamu tidak mengetahui keberadaan kamu. Mommy janji akan menebus kesalahan mommy karena telah memisahkan kalian berdua seumur hidup mommy,’ batin Claire dengan pandangan menerawang sambil tangannya terus mengusap perutnya, hendak merasakan keberadaan si kecil. Beberapa jam kemudian…Setelah menempuh penerbangan panjang yang melelahkan, akhirnya Claire dan Susan mendarat di Melbourne dengan selamat, disambut oleh kesibukan bandara yang tak pernah padam. Mereka langsung menuju taxi stand, mengantri dengan sabar.Setelah masuk ke dalam taksi, Susan langsung menyodorkan selembar kertas yang bertuliskan alamat temp

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status