Share

Bab 19 Adik Cintia

Starvy dibuat Cintia tidak bisa berkata-kata lagi.

“Cintia, Starvy itu peduli denganmu. Untuk apa kamu bersikap dingin dan agresif seperti ini. Bahkan kalau kamu merasa tidak nyaman setelah kita putus, tetap saja, kita juga masih ada hubungan kerabat ….”

“Rein, sudah kukatakan berapa kali, jangan terlalu narsis. Omonganmu sekarang sudah tidak punya pengaruh lagi terhadapku. Kebencianku dengan Starvy tidak ada hubungannya denganmu. Oh, tentu saja masih ada sedikit hubungannya.” Cintia berhenti sesaat, kemudian mengatakan, “Hanya menambah kebencianku padanya.”

“Kak, kamu boleh mengata-ngatai Aku, tapi jangan mengatai Kak Rein seperti itu ….”

Belum menyelesaikan omongannya, Cintia langsung saja membalikkan badannya dan meninggalkan mereka.

Benar-benar, pemandangan yang menyakitkan mata.

Starvy menatap pada bayang Cintia, benar-benar mengesalkan sampai hampir meneriakinya.

Rein juga tidak bergerak pergi ke mana-mana.

Cintia kini semakin lama semakin tidak memperhatikannya lagi!

“Cintia!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status