Share

Bab 20 Jalan Hidup

Cintia memandang pria di depannya.

Sedikit gemuk, benar-benar biasa saja, sedikit pun tidak memberikan kesan kepada orang-orang.

Cintia lantas membuang muka dan menjawabnya dengan santai, “Kalau begitu Aku tidak akan bersikap dingin dengan Tuan Sutio lagi.”

“Kamu tahu apa jabatanku di Grup Klan Purnomo, tidak?! Aku ini bos tinggi Klan Purnomo, gaji per tahun lebih dari 20 miliar rupiah.” Di tengah kekesalannya itu, Sutio masih sempat bersikap pamer.

Lidah Cintia pun berdecak “tsk”, kemudian meninggalkannya tanpa rasa peduli sedikit pun.

Sutio melihat sosok Cintia yang meninggalkannya dan masih belum tersadarkan selama beberapa saat.

Dia merasa dengan penghasilan yang dimilikinya sekarang seharusnya Cintia tertarik padanya, tetapi kenapa sekarang dia justru tidak diacuhkan oleh Cintia seperti ini?!

Awalnya Sutio tidak begitu tertarik dengan Cintia, tetapi karena Keluarga Dijaya masih punya pengaruh di Kota Bandung, ini menjadi tawaran yang sulit ditolak olehnya. Namun, ketika dia benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status