Share

32. Ayu (5)

Mereka berdua bertemu di tempat itu; tempat yang sejak tadi mengunci segenap perhatian mereka.

“Loh, Kam? Kau Kam, kan?”

“Siapa kau?”

“Aku Winatra. Baru beberapa bulan yang lalu kita bertemu lagi setelah sekian lama.”

“Hm. Aku tidak ingat.”

Winatra hanya tersenyum.

“Aku tak tahu orang sepertimu bisa tertarik juga pada Ruka,” kata Winatra.

“Sudah sewajarnya, kan? Aku belum pernah bertemu atau melihat Ruka sebelumnya. Kalau aku sampai melewatkan kesempatan langka ini, percuma aku datang jauh-jauh ke Scylaac,” ujar Kam.

“Kupikir kau hanya tertarik pada orang-orang yang cerdas,” tanggap Winatra.

“Tidak juga. Manusia itu makhluk yang rumit. Sampai mati pun kita tak akan pernah bisa memahami semuanya tentang manusia. Orang-orang seperti Ruka pun juga begitu. Kau tak akan pernah tahu ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status