Share

Chapter 45

Rey terbangun saat hari sudah mulai sore. Efek obat yang dia minum sungguh luar biasa. Mampu membuatnya tertidur seharian. Rasa sakit pada kepala wanita itu juga sudah mulai mendingan. Wanita itu memperhatikan keadaan sekitar dengan mata yang masih sayu. Dia sendirian di sana, lalu kemana Julian? Bukankah pria itu mengatakan ingin menjaga Rey? Ada sedikit perasaan kecewa karena Rey tak melihat Julian saat pertama kali membuka matanya. Namun hal itu tidak berlangsung lama.

"Rey, kau mau ke mana?" tanya Julian yang baru saja datang dengan nampan di tangannya.

Perasaan Rey membuncah gembira. Wanita itu menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidur. Menunggu Julian duduk di depannya.

"Aku baru saja ingin mencarimu." Jawaban untuk pertanyaan Julian tadi.

Pria itu tersenyum kecil lalu menyodorkan nampan yang dia bawa tadi pada Rey. "Makanlah! Kau pasti lapar."

Rey menganggukkan kepala. Kemudian mulai menyantap bubur ayam yang dibawa Julian untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status