Share

19. Serafin Memang Menyebalkan

Kupikir Serafin akan akan menyeburkan aku ke laut. Ternyata dia hanya hanya mencium puncak kepalaku saya. Lalu berlari meninggalkan aku. 

"Dasar Serafin menyebalkan…." Teriakku keras dan berusaha mengejar Serafin. Kakinya yang panjang membuatku kesulitan untuk mengejar Serafin.  

"Serafin tunggu," kataku ngos-ngosan. Ternyata capek juga mengejarnya, larinya cepat sekali kayak maling dikejar massa.

"Ayo sini," kata Serafin berhenti dan menungguku. Aku langsung berlari kencang padanya dan mengerjakan tubuh Serafin. 

Serafin yang belum siap langsung terjatuh ke atas pasir dengan aku di atas tubuhnya. Aku memukuli dadanya pelan, melampiaskan rasa kesalku. Seenaknya saja di menciumku tanpa izin. Ini kan ciuman pertama untukku. Harusnya dia izin dulu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status