Share

Perjanjian Unfaedah

Aneh. Pesan yang ku kirimkan lewat nomor WA umi langsung centang dua, meskipun belum dibaca.

Ku bandingkan dengan pesan yang ku kirim lewat nomor WA ku sendiri. Ternyata ....

Ternyata memang dia sudah kembali on, terlihat dari pesanku yang sudah centang dua juga namun masih berwarna abu-abu. Alias belum dibaca.

Sementara pesan yang ku kirim lewat ponsel umi, hanya ia abaikan begitu saja. Karena jelas-jelas ia telah membaca pesanku. Huh. Jadi makin penasaran, kan.

***

Dua hari berlalu ...

[Kamu siap-siap, aku jemput kamu sore ini, Dek]

Mataku sekejap membulat besar tak kala membaca pesan dari mas Arga pagi ini. Sampai-sampai aku membacanya berulang kali, berharap aku salah baca, namun nyatanya tidak.

Ku letakkan kembali ponselku di atas nakas, ku abaikan pesan dari lelaki yang menggoreskan luka dihatiku ini. Bergegas keluar kamar menyusul sarapan abah dan umi.

"Sore nanti, kan? Yasudah, buruan hubungi mas mu," titah umi setelah ku sampaikan pesan dari mas Arga.

Seperti rencana kem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
jangan jangan orang misterius itu rosi x fira
goodnovel comment avatar
aisyah kirana
mungkinkah org misterius itu rosi? krna org yg tau smua rencana2 mereka brrti kn org dlm circle mereka sndiri donk. trus jg yg terlihat menentang keluarganya walau ttp terlihat woles hny dia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status