Share

Bab 42 : Harapan Kahfi

"Kamu yakin nggak penasaran sama anakmu?"

Danilla langsung menoleh ke Karen.

“Lebih baik begini sih, Ren.”

Kedua mata Karen melotot ketika lihat instastory dari Kiano.

“La, kamu harus lihat. Putramu masuk rumah sakit. Katanya sih menderita penyakit tipes.”

Kemudian Danilla langsung merebut ponsel milik Karen. Dia melihat kondisi anaknya yang terbaring lemah di ruang rawat inap.

Kedua mata Danilla mulai berkaca-kaca. Dia melihat kondisi putranya lemah tak berdaya di atas ranjang rumah sakit. Dia ingin sekali untuk melihat putranya secara langsung dan memeluknya. Namun dia berusaha untuk menahan rasa itu.

Karen memegang pundak kanan Danilla. Lalu dia mulai menatap kedua mata Danilla yang terlihat begitu sangat cemas menatap foto bocah laki-laki itu.

"Aku ingin sekali berada di sampingnya! Tapi aku tidak bisa untuk melakukannya.” Kesedihan menyelimuti hati Danilla. Dia tidak ingin menyakiti wanita lain dengan kehadiran dirinya. Dia hanya ingin hidup berdamai dengan masa lalunya. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status