Share

27 || Liburan

Rara terus saja mondar-mandir menunggu Aldebaran. Tak lama kemudian Rara muncul dengan wajah semringah. Bukan karakter Aldebaran!

“Dari mana saja kau?” Nada Aldebaran terdengar dingin.

“Sikap seperti itu tidak cocok untukku, Pak! Aku tadi dari kamar Firman. Dia memberikan aku ini,” jawab Rara menunjukkan dua tiket pesawat kelas bisnis.

Aldebaran lantas mengambil dengan cepat dan melihat arah tujuannya.

“Bali?”

“Iya, bukannya setelah selesai syuting kita liburan?!” Rara terlihat bersemangat.

Tidak ada tanggapan. Tiba-tiba, sudut bibir Rara sedikit terangkat. Sepertinya Aldebaran sedang memikirkan sesuatu.

“Ini pasti liburan yang menyenangkan,” tukasnya sembari menduduki sofa.

Rara mengerutkan dahi. Dia ikut duduk di hadapan Aldebaran.

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status