Share

42 || Menyatakan Rasa

Aldebaran bangun lebih dulu. Dia terbiasa bangun pagi untuk berolahraga. Segera setelah mencuci muka, Aldebaran keluar dari kamar. Langkahnya berhenti saat melewati kamar Lusy.

Tangan Rara hendak mengetuk, mengambang di udara. Rara sudah lebih dulu membuka pintu.

“Pak Al? Apa yang kaulakukan di sini?”

“Aku ingin menganjakmu jogging!” Aldebaran berdalih. Bukan itu alasannya, dia hanya ingin memastikan keadaan Rara.

“Sepagi ini?” Pandangan Rara jatuh pada jam dinding yang menyentuh angka enam kurang lima belas menit.

“Iya, ayo keluar! Sekalian ada yang ingin aku bicarakan.”

Rara kembali menutup pintu, mempersiapkan diri. Setelah lima menit menunggu di halaman, Rara keluar dengan celana training dan kaos putih polos serta handuk kecil melingkar di leher.

Aldebaran menghela napas melihat penampilan tubuhnya versi Rara. “Kau memang tidak tahu mode! Biasanya aku mengenakan celana pendek.”

“Jangan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status