Share

Bab 43. Hukuman Untuk Sang Istri

“Tidak Bos. Saya tidak memberitahukan hal ini kepada Nyonya Regina. Saya hanya bilang akan menjemput Tuan Regan. Itu saja,” terang Jeffan jujur.

“Baguslah. Aku tidak mau Oma semakin syok dan kepikiran. Aku akan mencari tahu siapa yang telah melakukan ini semua. Jangan sampai Reina menjadi korban lagi.”

Jeffan manggut-manggut. Ia pasti juga akan diberi tugas lebih.

“Ehem!” Reina berdehem cukup keras. Ia mengerutkan bibir karena merasa terabaikan.

“Astaga!” Regan menepuk keningnya. “Kau membuatku melupakan sesuatu Jeffan. Kasihan istriku. Tadi Reina bilang sedang lapar.”

Jeffan tersenyum kikuk. Tentu ia merasa bersalah. Asisten kepercayaan Regan tersebut memilih untuk undur diri dan menjaga di luar.

Malangnya di depan ruangan Reina, Jeffan sudah ditunggu oleh Alice.

“Jeffan, lama sekali?!” protes Alice. “Sebaiknya kamu menemaniku ambil barang yang ketinggalan. Antarkan aku ke kediaman Kakak Regan.”

“Tapi Nona Alice. Bukankah seharusnya izin kepada Pak Regan terlebih dahulu?” Jeffan
Rich Mama

Ayuk, kak... Mau bagaimana scene selanjutnya.... Kasih ide yuk (⁠/⁠^⁠-⁠^⁠(⁠^⁠ ⁠^)⁠/ Hukuman apa ya, yang cocok untuk Reina???

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status