Share

Bab 44. Saling Diam

“Ampun, Pak. Reina sudah tidak kuat!” Wanita itu terlihat ngos-ngosan. Mengatur nafasnya yang tidak beraturan.

Keringat membasahi wajah dan rambut membuatnya semakin bertambah cantik. Namun Regan menyadari sesuatu.

“Astaga. Maafkan aku, Reina. Kamu baru saja masuk rumah sakit. Tidak seharusnya berlari-larian seperti ini.”

“Pak Regan juga sama.” Reina tidak mau kalah. Sesungguhnya ia juga memiliki rasa khawatir terhadap suaminya. Hanya saja Regan sangat pandai menutupi rasa sakit pada tubuhnya.

“Baiklah, tunggu sebentar. Akan aku ambilkan air putih. Ayo, duduk dulu di dalam.” Regan memapah tubuh Reina.

Namun saat memasuki kediamannya itu, mereka melihat Jeffan dan Alice sedang berada di ruang tamu. Gadis itu sedang menikmati sesuatu.

“Eh, Kak Regan sudah pulang!” dapat Alice bernada manja seperti biasanya.

Regan melirik ke arah Jeffan. “Pantas saja tidak ada yang menjemput kami. Ternyata sedang sibuk pacaran di sini.”

“Kak Regan apa-apaan sih?! Siapa yang pacaran!” protes Alice
Rich Mama

Mimpi buruk atau kenyataan buruk nih?????

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status