Share

Part 15. Lelah

Sudah pukul satu malam ketika Pijar sudah masuk ke dalam ruangan Elang selama tiga kali dan semua laporan yang dibuatnya dianggap salah. Tidak satu pun pekerjaan Pijar yang Elang anggap benar dan itu harus direvisi berulang kali. Lelah, kantuk, bahkan rasa lapar sudah menyerangnya. Pijar ingin segera pulang, tetapi dia tak akan bisa pergi selama Elang tidak mengizinkan pergi.

Janji yang pernah dikatakan oleh Gema tentang akan memindahkan dia mendampingi bagian lain pun tidak pernah lagi diungkit. Sejujurnya, Pijar bertahan di sana karena memang gaji yang diberikan lebih besar dari perusahaan lain. Terlebih lagi, dia sudah delapan tahun bekerja di sana dan kenyamanan itu sudah didapatkan.

“Kamu tidur, Jingga?” Elang keluar dari ruangannya mengejutkan Jingga yang terkantuk-kantuk di depan komputer. Kedua tangannya masih berada di atas keyboard laptop, tetapi matanya sudah tertutup rapat.

“Maaf, Pak.” Pijar terlonjak kaget dan mencoba untuk membuka matanya lebar-lebar. Dia segera bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
banyakntipo nya thor,kenapa jadi jingga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status