Share

Bab. 23

POV. DAMAR

Aku segera masuk ke kamarku, aku pikir setelah mengatakan hal itu kepada mama, beliau akan percaya begitu saja. Ternyata tidak segampang itu.

Siapa yang akan kusuruh menjadi calon istri pura-puraku nanti.

Kalau karyawan kantor Mama pasti tidak percaya, minta tolong Lukman, ah nanti dia bawa perempuan sembarangan lagi.

Oh iya, aku ingat adikku pernah ingin mengenaliku pada seorang temannya. Bagaimana kalau dia saja, ya benar, aku akan coba berbicara padanya mungkin dia bisa membantuku.

Aku langsung menemuinya di kamar, kuketuk pintu kamarnya tak ada sahutan, aku mencoba membuka pintu kamarnya tak dikunci, kudorong sedikit dan terbuka.

Aku melihat pemandangan yang luar biasa, adikku satu-satunya sedang melaksanakan shalat di kamarnya.

Aku tertegun sejenak memandanginya, ia terlihat cantik berbalut mukenah putih dan tanpa make up. Wajahnya yang ayu nampak teduh dan menyejukkan hatiku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Desi Solo
gmna reaksinya damar ya klo tau trnyata gadis yg gendhis ajak ketemu ternyata nisa
goodnovel comment avatar
Andre An
menarik dan penuh edukasi yg positif
goodnovel comment avatar
Titik Yuliati
semakin penasarqn aja critanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status