Share

38. Lebih Ringan

Weni terbangun dari tidur siangnya, setelah ia cukup lama menangis tadi pagi. Namun kini suasana hatinya sangatlah berbeda, setelah melepas semuanya pada Hajoon dirinya kini merasa sedikit ringan seakan satu bebannya terlepas.

Berkat hal itu juga ia dan Hajoon lebih terbuka, tidak ada yang Weni rahasiakan pada Hajoon. Semua yang terjadi kini ia laporkan dan ceritakan semuanya pada Hajoon.

“Melepas semua tekanan terkadang memang perlu.” Weni bergumammu seorang diri dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

Weni merasa sangat lega karena kini dirinya tak perlu lagi berbohong pada Hajoon, kini ia akan menceritakan apa pun pada Hajoon layaknya buku harian. Tak ada kebohongan lagi yang harus ia rancang untuk menutupi semuanya.

“Mamah,” panggil Rena membuyarkan apa yang tengah dirasakan Weni.

“Iya, sayang. Ada apa?” tanya Weni dengan senyuman yang tak luntur di wajahnya.

“Mamah cantik,” puji Rena tiba-tiba membuat Weni terkejut dengan ucapan Rena.

“Rena ingin minta sesuatu pada Mamah?” go
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status