Share

Bab.26

"Hai, apa kabar Moy?" sapanya sambil mengulurkan tangan padaku setelah dia duduk di sampingku.

"Aku baik, jangan panggil aku dengan sebutan itu, gak enak dengar orang," protesku yang malah membuat Rama tertawa.

"Hahaha..., itu kan sebutan sayang dariku waktu kita masih pacaran dulu," ujarnya sambil terkekeh. "Kamu sudah menikah?" sambungnya.

Aku mengangguk mengiyakan tanpa membalasnya dengan ucapan.

"Suami kamu mana? Kok kamu sendirian?" tanyanya kepo sekali.

"Ada di rumah, maaf ya Rama, aku gak bisa lama-lama di sini, gak enak di lihat orang. Ada keperluan mendadak juga," aku bangkit yang segera di cegah olehnya.

"Tunggu dulu Amira!" panggilnya saat aku hendak melangkah.

"Iya? Ada apa?" tanyaku menoleh.

"Tunggu sebentar, kebetulan kam ada di sini, aku mau ngasih undangan buat kamu, tunggu sebentar ya, gak akan lama kok," katanya sambil pergi entah kemana.

Beberapa menit kemudian dia kembali sambil membawa sepucuk surat undangan di tangannya.

"Ini undangan buat kamu, jangan lupa dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status