Share

Bab.38

Menempuh perjalanan sekitar enam jam menuju kota tujuan akhirnya aku sampai tepat pukul tiga sore. Segera aku parkirkan mobilku di depan garasi rumah orang tua Amira.

Rumah mereka tampak sepi sekali. Sepertinya mereka sedang istirahat sore, pikirku. Aku melangkahkan kaki yang terasa berat karena rasa malu di hati. Tapi ku teruskan saja karena niat baik itu tidak baik jika di urungkan.

Tok!

Tok!

Tok!

"Assalamu'alaikum!" ucapku lantang.

Pintu di buka oleh Bi Ningrum sambil menjawab salam dariku. "Wa'alaikumsalam. Eh, Den Razan, maaf Den, di rumah lagi gak ada orang," ucapnya.

"Loh, mereka semua lagi pada kemana Bi?" tanyaku dengan kantong kresek besar di tangan buah tangan serta beberapa perlengkapan bayi.

"Bapak sama Ibu juga Non Amira kan sekarang sudah punya toko kue, jadi mereka jam segini pasti sedang sibuk melayani pembeli." Jawabnya.

"Ya sudah kalau begitu, saya minta alamat tokonya saja, nanti saya datang langusng ke sana," pintaku pada Bi Ningrum yang langsung menjelaskan temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Arianto Chen Tan
smoga amira berjodoh dgn rama, jgn mau sama razan sekali selingkuh pasti srlingkuh lagi
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jgn mau lgi balik sama razan mira ,emang kelincin oercobaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status