Share

SPM - Part 4b. Senjata Surgawi

Melihat tatapan Yunxi yang penuh dengan kecurigaan, Xin Qian mendengus pelan. Orang-orang ini ternyata mempunyai kewaspadaan yang tinggi pada orang asing seperti dirinya.

Gadis itu bicara dengan bahasa yang tidak dipahami oleh mereka, wajar jika merasa curiga.

"Ah, eh, itu ... haiyaaa ... Lisensi itu maksudnya Para Dewa sudah memberi izin padaku untuk membuat senjata dewa ini secara khusus untuk Da Liang kita." Xin Qian menangkupkan kedua tangannya di dada, seakan sedang berterima kasih pada Dewa yang diucapkannya tadi.

Padahal dalam hati dia mengumpat, 'Dewa apa! Aku adalah Dewa Kematian! Salahkan diri kalian yang terlalu bodoh. Siapa suruh kalian lahir di zaman primitif. Maaf jika aku sedikit berbohong pada kalian.'

"Aku akan membuat senjata surgawi ini menjadi sedikit lebih mengerikan, dan Kerajaan Qing sialan itu akan kalah telak! Bagaimana, apa kalian percaya?" Xin Qian berkata penuh semangat. Dia harus mendapatkan kepercayaan dari Xuan Yuan.

Menjadi perancang senjata di zaman kuno bukan pekerjaan yang buruk. Dia butuh pekerjaan sekarang untuk bertahan hidup di Dinasti bobrok ini.

Melihat empat pria itu menatapnya dengan penuh tanda tanya, Xin Qian harus berkata sedikit lebih provokativ, supaya mereka percaya.

"Senjata dewa ini sangat hebat. Prajurit musuh akan berlari seperti dikejar anjing bahkan mati mengenaskan dengan senjata ini."

Xin Qian yakin, senjata peledak seperti ini belum dikenal oleh militer Da Liang ataupun negara lain di zaman ini. Begitu Xin Qian memberi penjelasan, wajah dingin Xuan Yuan terlihat antusias.

"Baiklah, Mari kita saksikan kehebatan senjata surgawi ini!" ajak Xin Qian penuh semangat.

Untung saja dia masih bisa bicara dengan sombong di tempat ini hanya karena sebuah senjata sederhana ini. Mungkin saja Xuan Yuan akan pingsan jika dia melihat nuklir di militer zaman modern.

Xin Qian menghela napas. Dia harus merelakan satu-satunya granat yang dibawanya dari zaman modern untuk diperlihatkan pada mereka. Tidak apa-apa. Sebentar lagi dia akan membuatnya lagi. Anggap saja ini promosi produk.

Seorang gadis bersama dengan empat pria berjalan menuju area yang lapang. Xin Qian akan menunjukkan cara kerja senjata surgawi yang akan dibuatnya.

Empat pria itu menunggu aksi Xin Qian tanpa berkedip.

"Kalian bersiaplah untuk melihat kehebatan senjata surgawi ini."

Xin Qian menarik tuas dengan gerakan yang sedikit berlebihan. Dia hanya berusaha menambah efek dramatis supaya para pria galak ini percaya padanya bahwa ini senjata dewa saat melemparnya.

Dalam hati, Xin Qian ingin menangis karena sikapnya yang berlebihan ini.

Booom

Suara ledakan terdengar mengagetkan para prajurit yang tengah berisitirahat di barak. Serta merta, para prajurit yang sedang beristirahat di dalam barak, berlarian karena terkejut. Mereka segera membentuk kerumunan ketika menyadari asal bunyi itu adalah rombongan Yang Mulia Pangeran Ketiga.

Xuan Yuan dan tiga pengawalnya melebarkan mata. Betapa kagetnya mereka melihat api dan asap yang membumbung tinggi. Efek ledakan dari senjata dewa yang dibawa Xin Qian benar-benar bukan isapan jempol belaka.

Xin Qian terlihat puas melihat reaksi mereka. Tidak disangka sekarang dia telah berubah profesi menjadi penipu ulung.

"Jika kita membuat senjata surgawi ini lebih banyak, bukankah prajurit musuh akan mati mengenaskan?" Sepasang mata Xin Qian bersinar.

Baginya, nyawa orang tidak penting. Mereka hanyalah semut yang bisa dibunuh sesuka hati. Benar-benar wanita berhati kejam.

Xuan Yuan menatap Xin Qian rumit seperti melihat monster.

"Sudah kubilang, ini adalah senjata surgawi. Aku sudah diberi izin oleh para Dewa untuk membuatnya. Jangan melihatku seperti itu." Ditatap seorang pria tampan seperti Xuan Yuan membuat wajah Xin Qian memerah.

Xuan Yuan masih belum sembuh dari keterkejutannya. Dia terbang menuju lubang menganga itu ketika asap sudah mulai menghilang. Ada lubang besar di sana.

Ini benar-benar menakjubkan. Sebagai seniman bela diri internal, dia tentu saja bisa membuat lubang sebesar ini dengan tenaga dalamnya. Namun itu akan sangat menguras tenaga.

Jika ada senjata yang bisa melakukannya, bukankah itu lebih mudah?

Bahkan dia hanya harus membekali prajurit khusus dengan senjata surgawi ini. Musuh akan kalang kabut.

Hebat, sungguh hebat.

Sangat bagus jika Da Liang mempunyai senjata dewa ini.

"Yang Mulia bertemu dengan seorang ahli senjata. Da Liang kita pasti akan segera memenangkan pertempuran."

"Benar, senjata ini sangat hebat. Surga memberkati Da Liang kita."

"Apakah orang itu yang menciptakan senjata hebat seperti itu? Hebat sekali!"

"Omong kosong, ini adalah senjata surgawi. Senjata yang diberkati surga."

Dari kerumunan terdengar bisik-bisik para prajurit yang membicarakan kehebatan senjata baru yang dimiliki Da Liang. Sementara wajah dingin Xuan Yuan terlihat sedikit lebih hangat. Sepasang matanya berbinar indah.

Yunxi, Ming Ye dan Xue baru pertama kali melihat majikannya seperti ini. Menatap terkesima pada seorang wanita, tak bisa disembunyikan.

"Nona Xin Qian, apakah Anda bisa membuatnya lebih banyak?" Xuan Yuan tersenyum.

Tidak ada hal yang menarik hatinya kecuali memenangkan pertempuran. Senjata surgawi ini jelas-jelas menarik perhatiannya.

"Bisa. Asalkan kalian menyiapkan bahan-bahan yang kuminta, aku akan membuatnya dengan sebuah ritual khusus." Xin Qian berkata pelan.

Murong Xuan Yuan melemparkan pandangan pada Xin Qian yang masih tersenyum lebar.

Tempat ini benar-benar sangat primitif. Mulai hari ini, dia akan berubah profesi menjadi ahli senjata di tempat ini. Mungkin dia akan mendapatkan emas yang banyak dan hidup dengan nyaman sekarang.

Tiba-tiba dia lupa rencana melarikan diri yang ada di kepalanya.

"Bahan apa yang harus kami siapkan untuk membuat senjata surgawi ini, Nona?"

"Pertama adalah bubuk mesiu.... Eum, di tempat ini apakah sudah mengenal bubuk mesiu?" Xin Qian bergumam pelan di beberapa kata terakhir.

Ini zaman kuno, mungkin saja mereka belum tahu atau menggunakan istilah lain.

"Siapkan asam sendawa, belerang, arang pohon willow, isoprofil alkoho...."

Aah, sebenarnya ... dia curiga di zaman ini kekurangan bahan kimia. Apa di tempat ini sudah ada semua bahan yang dibutuhkannya?

Xin Qian mendengus.

Ini adalah markas militer. Seharusnya menjadi tempat yang cocok untuk menyimpan semua yang dibutuhkannya. Apalagi dalam situasi perang.

Xin Qian tidak menunda waktu, dia meminta pada tiga pengawal semua bahan yang dibutuhkannya.

Jangan lupa bahwa dia adalah seorang jenius di zaman modern. Xin Qian akan berusaha menemukan bahan penggantinya yang tersedia di zaman ini dan meminta pada mereka untuk menyiapkannya.

"Apa Anda benar-benar bisa membuatnya?" Ming Ye bertanya dengan wajah bodoh.

"Tentu saja, beri aku waktu untuk melakukan ritual. Kalian jangan menggangguku dalam beberapa hari ini!" Xin Qian berkata dengan bangga.

Sudah saatnya dia menunjukkan kemampuan di depan para pengawal yang galak ini.

Ming Ye dan Yunxi bergidik ngeri. Tadi sore bahkan dia telah mengancam wanita aneh ini dengan pedang. Sekarang, setelah mereka mengetahui keahlian tingkat Dewa yang dimiliki Xin Qian, mereka benar-benar menyesal.

Bagaimana jika wanita aneh ini akan balas dendam padanya. Bukankah itu akan merepotkan?

"Nama besar Sekte Emei memang tidak diragukan lagi. Nona Xin Qian pasti murid peringkat satu di sana." Xue berkata memuji.

Xin Qian merasa puas, melihat para pria ini memiliki pandangan yang berbeda dari sebelumnya.

"Siapkan semuanya sekarang!" titahnya pada Xue dan yang lainnya.

"Baik."

Tiga pengawal pribadi Pangeran Xuan Yuan itu bergegas untuk pergi. Kerumunan juga sudah berangsur bubar. Hanya tersisa Xin Qian dan Murong Xuan Yuan di sana.

"Maaf akan merepotkan Anda mulai malam ini, Nona Xin Qian."

"Tidak masalah. Aku hanya melakukan tugas dari guru." Murong Xuan Yuan tidak basa-basi lagi. Mereka akan sibuk membuat persiapan untuk membuat senjata baru mereka.

Mental pasukan Da Liang sudah semakin percaya diri mendapatkan kemenangan. Dengan senjata surgawi ini. Mereka akan segera memenangkan pertempuran dengan Kerajaan Qing.

Nyanyian semangat terdengar dari pasukan tempur Da Liang. Xin Qian merasakan dadanya berdegup kencang.

Di zaman kuno ini, memiliki pasukan tempur yang begitu besar, tidak bisa dibayangkan semakmur apa negara Da Liang ini.

Bersambung

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
makin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status