Share

Penolakan Lagi

"Lihat!" Tamparan dari perempuan yang melahirkan Sara mendarat di pipiku. "Apa yang terjadi sama anak saya semenjak sama kamu?"

Belum lagi reda nyeri di wajah akibat pukulan dan tendangan beberapa hari lalu, masih juga ditambah dengan pedasnya laku dan kata dari ibu mertua. Aku ... hanya bisa berdesis, menahan lidah bicara sementara bahu terus di dorong mundur menjauhi brankar tempat Sara berbaring.

Lekatnya kami saat saling menghibur dengan canda kembali terpuruk karena sadari luka itu akan terus kembali selama masih ada yang terus membahas. Kedua tanganku mengepal di sisi tubuh seraya menundukkan kepala. Sekali terpejam, kilasan para wanita yang mencari kepuasan padaku saat lampau dan pemuda-pemuda yang menertawakan hasrat Sara dalam mobil semakin mengobrak-abrik panasnya dadaku.

Apa Tuhan mulai melancarkan hukuman untukku?

"Udah, Ma. Ini bukan salah Aksa." Sara tampak berusaha turun dari brankar,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
At Taqwa
dulu Aksa jago berantem... gak takut siapapun... tapi saat melihat sara waktu itu , dia kebawa emosi.. jadinya gak bisa hajar Gerland :-(... atau memang mereka yang gak bisa dilawan ? :-((
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status