Share

92, Runtuh

“SAVANNAAAHHH….” Lengkingan itu terdengar menyayat hati. Ponsel di tangannya jatuh tapi tidak dia pedulikan. Erlan dan Bowo berteriak-teriak tidak dia dengar. Vlad jatuh terpuruk berlutut dengan tangan menarik keras rambutnya. Begitu keras sampai Vlad ingin melepas kulit kepalanya, melepaskan tengkorak, lalu membiarkan otaknya yang berdarah-darah terburai ke luar menemani hatinya yang lebur.

Vlad terus menarik rambutnya sampai kepalanya menyentuh lantai. Bahunya berguncang hebat. Setelah teryakini dengan fakta pernikahan Anna dan Bhaga adalah nyata, isaknya tidak bisa lagi dia tahan. Terpuruk di lantai dan menangis.

Ini bukan lagi sakit. Ini… sakit sekali.

Vlad tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaannya. Semua mimpinya hancur. Lalu buat apa enam tahun ini dia jungkir balik banting tulang peras keringat menyiksa otak jika akhirnya Anna menikah dengan lelaki lain.

Buat apaaa…???

Semua yang dia lakukan hanya untuk Anna. untuk membuktikan kesungguhan hatinya
Sandra Setiawan

Iye bener, Mak. Ceweknya yang itu-itu aja. Geura atuh tolongin anaknya. Enak ya, Vlad punya teman seperti Bowo dan Erlan. Gercep banget. Tapi no wonder sih, Vlad juga kayak apa sama teman-temannya. Saya suka loh cerita-cerita persahabatan. Selama ngetik masa Vlad sekolah nyaman banget meski bertaburan makian khas ababil. Lha ya masa iye cowok sama cowok ngomong manis-manis. Bikin orang curigation kan tuh. Pengin nulis cerita persahabatan murni tanpa romance tapi nggak ada idenya. *nyengir. *nggak usah ngomong lu. Eh, nulis.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status