Share

Demi Ariana

**

Asiah duduk di samping suaminya dengan air mata yang berderai. Pikirannya kalut ketika Dokter menyarankan untuk segera melakukan pengobatan serius untuk penyakit asma yang telah di derita suaminya sejak lama.

"Jangan menangis, Bapak baik-baik saja, Bu!" ucap suaminya dengan lirih.

"Baik-baik bagaimana, Pak? Kalau Dokter saja sudah mengharuskan untuk pengobatan yang serius berarti penyakitnya itu sudah parah," tukas Asiah.

"Itu, kan hanya kata Dokter. Sedangkan, kita punya Allah juga, Bu!" sahut suami dengan santai.

"Iya, kita punya Allah, tetapi kita harus ikhtiar juga, Pak?" sergah Asiah lagi.

"Ya, banyakin berdo'a saja, Bu."

Di tengah-tengah perdebatan itu, seseorang mengetuk pintu terlebih dahulu lalu menghambur ke pelukan ibunya.

"Assala'mualaikum. Bu, maaf Senja baru bisa datang sekarang!" ucap Senja sambil mencium tangan ibunya.

"Wa'alaikumussalam, nggak apa-apa, kami mengerti."<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status