Home / Romansa / Sentuhan Panas Berujung Menikah / 104. I Love You Both (21+)

Share

104. I Love You Both (21+)

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2025-07-24 12:05:59

"Aldi... Aku sudah siap untuk hari ini!” seru Rubi.

"Ok! Aku akan membantumu sebisaku! Ingat! Ini kesempatan terakhir kamu untuk mendapatkan Kevin!"

"Ckk... Kalau aku tidak berhasil hari ini... Aku akan terus mengejarnya!" tukas Rubi.

Aldi tersenyum miring, “Aku memilih wanita jalang terbaik untuk misiku!" gumam Aldi dalam hati.

"Hahahah... kau sungguh luar biasa cantik!" ujar Aldi dan tersenyum licik.

"Tentu saja..!"

Kevin yang tahu akan melakukan pemotretan dengan Rubi hari ini sedikit gelisah. Bukan karena apa. Dia sangat tidak ingin merusak mood istrinya itu.

Kevin duduk di sofa yang kalut dengan pikirannya sendiri.

"Sayang? Ada apa?" suara Eliza tiba-tiba mengejutkannya.

"Haii sayang..!" Kevin merangkul tubuh istriya dan mendudukannya sofa.

"Haii baby bos!" dengan sedikit menunduk Kevin mengecup perut Eliza.

"Ada apa sayang? Dari tadi aku perhatikan kamu melamun terus?" Eliza kembali bertan

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   107. Percakapan Para Pria

    ~"Sayang, tiga puluh menit lagi aku akan take photo," ujar Kevin kepada sang istri."Iya sayang.""Hai Vin... Maaf ya aku telat!" sapa Rubi dengan nada manja ke Kevin.Kevin menaikkan satu alisnya dan tidak menggubris sapaan Rubi.Eliza menatap tajam Rubi dengan tingkah genitnya di depan suaminya.Rubi berjalan masuk ke dalam studio tidak memperdulikan Eliza.Kevin mengusap lembut punggung istrinya. "Tidak usah di ladeni ya sayang, ingat ada Baby Bos disini!" bisik Kevin lembut dan mengecup kening Eliza."Iya suamiku sayang!"Cup!Eliza mendaratkan ciuman di pipi Kevin. Darah berdesir di sekujur tubuhnya."Seandainya di rumah aku akan melahapmu!" bisik Kevin ke Eliza dan di sambut cubitan kecil di perut Kevin."Dasar!""Dasar apa?" goda Kevin ke Eliza."Dasar suamiku ganteng!" ucap Eliza dengan wajah menggemaskan."Ugh... sayang..! Kita langsung pulang saja!" seru Kevin hendak m

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   106. Dia Akan Hancur

    Kevin berjalan dengan wajah yang begitu segar dan penuh dengan senyuman masuk ke dalam ruangan kerjanya.Namun senyuman memudar ketika melihat Rubi sudah ada di dalam ruangannya bersama Rikki yang bertugas untuk sesi pemotretan kali ini.Tentu saja karena ada Rikki. Rubi diizinkan masuk ke dalam ruangan pribadi Kevin."Hai Vin!" Sapa Rubi dengan nada manja."Ya." jawab Kevin singkat. Malas untuk berbasa-basi."Gimana Rik?" tanya Kevin ke Rikki tanpa melihat Rubi."Sudah siap bro! Aku sudah siapin studio untuk pemotretan!" ujar Rikki."Hmm thank you bro!""Your welcome! Tapi tema yang dipilih oleh sebagian direksi adalah Honeymoon!" seru Rikki tidak enak.Kevin terlihat berpikir."It's ok Vin, aku gak masalah kok... Lagi pula kita harus profesional kan?" sela Rubi."Lagi pula itu sudah keputusan dari semua direksi!" lanjut Rubi yang merasa menang."Hmm baiklah..!" jawab Kevin."Jam berapa kita

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   105. Tambah Hebat (21+)

    "Aku yang di atas sayang!" seru Eliza dengan begitu menggoda.Kevin tersenyum dan membantu istrinya untuk duduk di pangkuannya.Tangan Eliza me megang mi lik Kevin kemudian dengan per lahan me masukkan nya mi liknya."Ugh..." desah mereka bersama ketika milik Kevin sudah terbenam sempurna di liang kewanitaan Eliza.Tangan Eliza bertumpu di bahu Kevin yang kekar. Bibir tipisnya melumat bibir Kevin dan dirinya perlahan bergerak memberikan stimulasi. Setelah merasa nyaman dengan posisinya. Eliza mulai bergerak maju mundur dan sesekali naik turun. Kedua payudara Eliza bergerak naik turun dengan begitu seksi, seirama dengan goyangannya.Tangan Kevin meremas dan melumat dada Eliza yang membuat Eliza semakin liar bergoyang di atasnya."Ughh sayang sungguh nikmat..!" Eliza meracau. Karena posisi seperti ini membuat dirinya bisa memimpin dan bergerak bebas mendapatkan tumbukan dari batang kejantanan Kevin di titik sensitifnya."Kamu tambah heb

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   104. I Love You Both (21+)

    "Aldi... Aku sudah siap untuk hari ini!” seru Rubi."Ok! Aku akan membantumu sebisaku! Ingat! Ini kesempatan terakhir kamu untuk mendapatkan Kevin!""Ckk... Kalau aku tidak berhasil hari ini... Aku akan terus mengejarnya!" tukas Rubi.Aldi tersenyum miring, “Aku memilih wanita jalang terbaik untuk misiku!" gumam Aldi dalam hati."Hahahah... kau sungguh luar biasa cantik!" ujar Aldi dan tersenyum licik."Tentu saja..!"Kevin yang tahu akan melakukan pemotretan dengan Rubi hari ini sedikit gelisah. Bukan karena apa. Dia sangat tidak ingin merusak mood istrinya itu.Kevin duduk di sofa yang kalut dengan pikirannya sendiri."Sayang? Ada apa?" suara Eliza tiba-tiba mengejutkannya."Haii sayang..!" Kevin merangkul tubuh istriya dan mendudukannya sofa."Haii baby bos!" dengan sedikit menunduk Kevin mengecup perut Eliza."Ada apa sayang? Dari tadi aku perhatikan kamu melamun terus?" Eliza kembali bertan

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   103. Inikah Namanya Cinta (21+)

    Rikki perlahan mulai bergerak di bawah sana dan di sambut dengan rintih kesakitan Jessy. Masih terasa begitu perih."Aku akan lakukan dengan lembut sayang..." bisik Rikki yang sudah terbakar gairah."Ough Jess..." racau Rikki. Dia merasa miliknya di hisap begitu kuat di dalan liang Jessy.Rikki perlahan menaikkan ritme goyangannya. Suara rintihan perih dari bibir Jessy berubah jadi desahan nikmat. Mulutnya terus menganga dan mendesah, "Ahh!" membuat Rikki tambah semangat untuk bergoyang di bawah sana.Rikki bermain di kedua puncuk gunung Jessy dan menghisapnya terus menerus.Racauan dan desahan mereka saling berbalas. Tubuh Rikki dan Jessy begitu bsah. Rikki dengan semangat terus menjilati dan mencumbu setiap inchi tubuh istrinya.Desisan Jessy terus keluar dan tangannya sebentar meremas rambut Rikki atau memegang pundak Rikki ketika Rikki memompa tubuhnya dengan cepat."Rikk... Ahh... rikk..!” Panggil Jessy. Bola mata hitamnya

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   102. Maaf Sayang (21+)

    "Ahh... Rikki..." desahan pertama Jessy ketika Rikki mulai bermain di kedua payudara secara bergantian.Rikki berhenti sejenak dan membuka pakaiannya. Kini hanya tinggal boxer yang dia kenakan.Jessy tertegun untuk pertama kali melihat tubuh bidang Rikki. Tubuh yang atletis dan tidak berlebihan,begitu sempurna."Awas ilernya jatuh..." Rikki sempat-sempatnya menggoda istrinya."Kepedean!" balas Jessy malu-malu.Rikki mengambil tangan Jessy dan meletakkannya di dadanya."Kamu bisa menyentuhnya sayang!" Bisiknya di telinga Jessy.Jessy dengan malu meraba dada bidang suaminya.Rikki tersenyum dan merasakan setruman di tiap sentuhan Jessy. Ia kembali melumat Jessy dan dengan cepat menurunkan segitiga maroon yang di pakai Jessy.Rikki sekali lagi tertegun menatap bidadarinya. Kulitnya putih bersih tanpa cacat. Dengan gunung kembar yang ukurannya bisa memuaskan dahaganya."Rikki..." seru Jessy ketika Rikki menekuk lututn

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status