Share

Bab 14

Rasya tidak menyahut, berlalu ke kamar mandi dengan membanting pintu. Entahlah, ia merasa sangat tidak nyaman dengan perkataan istrinya.

Sementara Ruma, tak peduli respon pria itu seperti apa, dia lelah untuk terus menjadi bonekanya. Sudah cukup satu tahun dia mengalah dengan segala bentuk sikap dinginnya. Sudah waktunya perempuan itu mengakhiri semuanya. Dia tidak ingin memaksa keadaan yang tak kunjung berpihak padanya.

Ruma mengemas semua pakannya malam itu juga. Agar besok pagi memudahkan dirinya untuk pergi. Sementara dia sudah menghubungi sahabatnya, Vina, untuk mencarikan tempat singgah untuknya.

Rasya yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat itu semua langsung menghampiri dengan wajah emosi.

"Apa yang kamu lakukan, Ruma?" tanya pria itu dengan rambut setengah basah usai keramas.

"Berkemas, seperti yang tadi aku sampaikan, aku ingin mencari tempat tinggal baru agar tidak lagi merepotkan dan membuat penglihatan Anda bosan," jawabnya tenang.

Hal itu semakin membuat Rasya terp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
mamafahnan
waduh...kayaknya Ruma hamil nih...
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
yeey ruma hamil,,,duch moga aj raja tau
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
wah... cebong raja, bener² kualitas unggul... ... tanggong jawab, Ja.... istri orang kok di ONS in... ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status