Share

Bab 13. Surat Perceraian

“Satria! Ke sini kau!” Suara Anggi kembali melengking.

Satria menoleh sekilas, lalu kembali fokus kepada wanita di dekapannya. Seorang perawat datang sambil membawa brankar dorong, lalu wanita yang bersama Satria ditidurkan di sana. Wanita itu Rosa.

“Nggi, kenapa malah kamu panggil dia? Ayo pergi aja dari sini,” ajak Nilna dengan suara bergetar.

Meskipun tahu sang suami tidak pernah menginginkannya, melihat Satria bersama wanita lain sementara ia sakit, itu sangat menyesakkan. Terlebih, suaminya terlihat sangat khawatir dengan Rosa.

“Nggak. Sebelum aku ngasih pelajaran ke pria itu.”

“Jangan nambah masalah. Biarin dia semaunya. Aku lelah.”

“Ini nggak adil, Na. Bagaimanapun juga, kamu masih istrinya, kalian masih terikat pernikahan, kamu sakit. Tapi dia nggak sekali pun peduli. Sementara itu wanita lain dan dengan manisnya diperlakukan demikian. C*h!”

“Lebih tepatnya mantan. Ingat itu. Anggi, ayolah kita pergi dari sini. Atau aku akan jalan sendiri.” Nilna berusaha bangkit. Namun, belu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
lanjut, lanjut..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status