Share

Bab 128. Namanya Mahardika

“Assalamualaikum. Ada apa, Ka?” Faruq mengangkat panggilan seraya masih menggandeng sang istri, membawanya duduk di bibir ranjang.

Zia melepas cadar, lalu berkata lirih, “Loudspeaker, Mas.”

Faruq mengangguk dan panggilan dilakukan dengan pengeras suara.

“Latifa dirawat di rumah sakit, Mas. Dari tadi teriak nyebut nama Zia. Saya ingat-ingat, itu nama calon istri Mas bukan?”

“Iya dan hari ini dia resmi jadi istri saya. Apa yang terjadi?”

Zia mulai didera ketakutan.

“Maaf kalau telepon saya mengganggu. Tapi saya ingin bertanya apa yang sudah dilakukan istri Mas ke Latifa sampai dia sekacau itu.”

Spontan Faruq menatap Zia. Wanita itu merebut ponsel suaminya. “Maaf, Mas. Apa dia beneran bunuh diri? I-ini saya Zia yang bicara.”

“Ya, dia mengamuk bahkan melukai dirinya sendiri. Apa yang sudah Mbak lakukan ke dia?”

Zia menghela napas berat dan mengeluarkan pelan. “Baik, akan saya ceritakan apa yang terjadi.”

Zia menceritakan semua yang terjadi tadi pagi saat Tuti menemuinya. Faruq yang juga b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Apa ka doktor Faruq kecewa dgn kecacatan isteri nya..... bikin deg - degan... makin menarik...lanjutkan
goodnovel comment avatar
lussy alya
wahh malam pertama basah2an di kamar mandi mau ikutan mandi ahhh. hahahaha
goodnovel comment avatar
Wahyuni Zhafran Haljan
semangat thorrrr, penasaran tingkat langit menantikan MP nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status