Share

Bab 126. Trauma

Zia bangkit. Ia berjalan cepat meninggalkan Faruq dan Fariz yang masih ada di samping peristirahatan terakhir Rizkia.

“Yang, tunggu!” Faruq mengejar sampai ia tiba di samping sang istri. Dicekalnya pergelangan tangan Zia dengan tangan kiri sementara yang kanan menggendong Fariz.

“Bukan gitu maksud Mas. Mas hanya trauma. Mas nggak mau kehilangan kamu! Apalagi kamu bilang kayak gitu barusan. Untuk itu cukup Fariz saja yang jadi anak kita. Sungguh, Mas sanggup lagi jika harus kehilangan istri lagi.”

“Memang tadi Mas tahu aku mau ngomong apa? Main motong gitu aja.”

“Tahu. Pengen mati syahid kayak Rizkia, 'kan? Mas jadi mikir mungkin lebih baik anak kita cukup Fariz saja. Sudahlah, ayo pulang. Kita bicara lagi kalau sudah di rumah.”

Zia terdiam. Sepertinya Faruq menyembunyikan banyak hal. Ia harus mengorek lebih jauh jika nanti tiba di rumah.

Sepanjang perjalanan pulang, hanya didominasi suara cerewet Fariz. Sementara Zia menolak membahas hal apa pun dan meminta suaminya fokus menyeti
Zuya

Ada yang masih setia? Gimana ya. Mau tamat tapi masih sayang sama mereka. Eh. Yang nongol cuma Kak Lussy Alya. Love you ❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ainun Fauziah
weh kok makin gila aja latifa
goodnovel comment avatar
Ms. Re
lanjut terus Zi.. kan udah sah secara agama, percuma jg sih dibatalin.. malah rugi,, si ibu Tuti aja yg ga tau diri ya, anaknya jg udah nikah
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
ada lagi pengacau......udah thor biar aja latifa bundir.......supaya tak ada lagi pengacau hidup farug dan zia ......biarkan farug bahagia sama zia.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status