Share

Bab 12. Suami yang Pacaran di Hadapan Istri

“Jangan makan yang asem, kamu lagi sakit,” cegah Anggi.

“Sekali aja, Nggi. Kalau nggak ada, rujak aja. Tapi banyakin nanasnya. Pliiis.” Nilna mengiba dengan mata syarat permohonan.

"Pliis, Anggi."

"Kalau nggak kamu beliin, aku nggak mau minum obat."

“Baiklah.” Dengan berat hati, Anggi memenuhi permintaan sang sahabat.

Tidak butuh waktu lama setelah keluar, apa yang diinginkan Nilna ada di hadapan.

Air liur Nilna bergejolak melihat nanas dan sambal. Tidak butuh waktu lama, makanan itu habis tidak bersisa.

“Nggi, lagi.”

Anggi hanya mengepalkan tangan ke wajah Nilna, pura-pura marah. Nilna hanya tertawa menanggapinya.

**

Hanya dua hari Nilna dirawat di rumah sakit. Hari ini, ia sudah diperkenankan pulang. Saat ini, ia masih menunggu perawat melepas jarum infus di tangannya.

“Aku mau nyari kos-kosan sendiri ajalah, Nggi. Nggak enak ngerepotin kamu terus,” ujar Nilna, sedangkan Anggi mengemasi barang-barang yang akan dibawa pulang.

“Udah ratusan kali kamu ngomong gitu. Sekali lagi, berhadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Meggy M
kasihan nilna,,semoga cepat terungkap
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
hajar wes, next thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status