Share

Bab 10. Balasan

Kuambil ponselku tak sadar masuk ke aplikasi berwarna hijau. Membuka kontak yang kuberi nama “My Wife”. Mataku terbelalak tak percaya apa yang kulihat di benda pipih ini.

Apa yang kulihat? Pesan yang kukirim beberapa waktu yang lalu kepada Arum sudah centang biru. Namun, aku benar-benar kecewa saat istriku itu tak menghubungi atau pun sekedar membalasnya.

Tiba-tiba saja, hati ini terasa begitu sakit saat tahu Arum telah menyimpan amarahnya untukku. Lantas, setelah ini, mungkinkah dia akan meninggalkanku?

Aku tak rela. Sungguh! Bagaimana aku bisa hidup tanpanya?

Aku lekas bangun, lalu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka. Kupandangi wajah sendiri di depan cermin wastafel, sambil merutuki sikap bodohku selama ini.

Apa yang telah kulakukan? Arum sudah pergi sekarang. Seharusnya sebagai suami, diriku patutnya jujur dari awal tentang hubunganku dengan Erika.

Namun, apa dia akan setuju?

Arum begitu membenci perselingkuhan apalagi sampai dimadu, dia takkan sudi. Traumanya itu membuatku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Farida Ariani Sigiro
gini kalau laki laki gak bisa ngontrol nafsu. gampang bilang sayang.
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
kayaknya Erika lagi menjebak Arga deh hamil bukan dengan Arga tapi mengikat Arga biar dia ada yang tanggungjawab tapi Arga GOBLOOOOOOOOOOK
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
rasa kan jadi org jangan serakah menang sendiri makan tu body erika yang montok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status