Share

Part 115

Petra's POV

Setelah mendapatkan mainan yang disukai Exel, aku mengajak mereka pulang. Sepanjang perjalanan pikiranku kacau, berbagai andaian hinggap di angan. Seharusnya aku menikmati kebersamaan yang mungkin terakhir kalinya dengan Winda dan Exel, tapi justru pikiranku kacau karena bertemu Arvan tadi.

Sampai apartemen pun Exel tidak mau langsung tidur, dia malah asik bermain dengan mobilan barunya. Aku mesti menunggu hingga dia tidur dulu, baru bisa pulang.

Jam sebelas malam aku sampai rumah. Bibik yang membukakan pintu untukku.

"Bik, ada bajuku di luar?" tanyaku pada wanita sepuh itu.

"Ada, Pak, di ruang setrikaan. Mau saya ambilkan?"

Aku mengangguk. Sebelum masuk kamar aku ingin mandi di kamar mandi luar saja. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk membersihkan diri dan aku masuk ke peraduan.

Melinda sudah tertidur pulas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yung
sekuat kuat nya menyimpan bangkai tuh bang petra,,,lamalama kecium juga atuh
goodnovel comment avatar
Richlein Gerson
Thank you thor 4 bab mengudara ..... tapi rasanya masih saja kurang, hehe... semangat thor, suka ceritamu, good job
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
sama-sama, Kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status