Share

Janin Itu

Ada senyum tipis namun samar menyelimuti bibir sosok itu lantas dengan cepat memasukkan ponsel genggamnya ke dalam tas kecil yang dia sengaja ditaruh di sofa sebelah dirinya mengemudikan mobil.

Melajukan mobil itu meninggalkan gedung rumah sakit itu. Membiarkan Tantrama bergelut dan berperang batin dengan dirinya sendiri setelah dia mengetahui bahwa di dalam rahimnya kini ada janin yang sedang berkembang.

“Selamat menikmati kesakitanmu, Rindu. Aku sudah membuktikan padamu siapa aku yang sesungguhnya.” Gumaman itu keluar dari bibir tipis Sahira.

Sambil melajukan mobilnya, wanita yang berstatus janda itu saat bahagia dengan adanya janin di rahimnya.

Janin yang nantinya akan membuatnya menjadi wanita yang bisa mengendalikan Tantrama dan menjatuhkan bahkan menyakiti sosok Rindu, adik kandungnya.

Sedang Duke yang memabwa Rindu terus melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal.

"Nyonya. Are you, okey?" Tak ada jawaban apapun dari sosok Rindu bahkan perempuan itu memejamkan matanya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status