Share

#108

Zain perlahan meletakkan tubuh mungil Aurel di atas ranjang mereka. Suami Aurel itu memutuskan untuk membawa nya pulang ke apartemen nya.

Selema perjalanan, Aurel hanya diam saja sembari menatap kosong keluar jendela. Zain tak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh istrinya ini.

Bahkan, sekarang istrinya itu masih menatap lurus kedepan dengan tatapan kosongnya. Dibelainya lembut rambut Aurel dan diciumnya kening sang istri.

Sungguh, melihat Aurel seperti ini membuat hatinya sakit. Ia yakin, luka itu terlalu dalam sehingga membuat istrinya menjadi seperti ini.

"Sayang, bicaralah sesuatu! jangan membuatku kawatir! atau mau aku panggilkan dokter?" Zain berusaha mengajak bicara dengan Aurel.

Namun, Aurel masih diam membisu tak merespon pertanyaan nya. Membuat Zain semakin kawatir.

Zain melepas genggaman tangan nya dan ingin beranjak menelpon dokter, karena dia takut terjadi sesuatu pada sang istri.

"Tolong jangan pergi, temani aku!" Aurel mengeratkan genggaman nya membuat Zain urung melangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Wah seru ceritanya...x sabar tunggu updatenya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status