MasukSuamiku selalu dipuji oleh teman-teman sebagai suami idaman. Semua orang bilang dia begitu mencintaiku dan menjagaku sepenuh hati. Hingga akhirnya aku pergi melakukan pemeriksaan kehamilan. Kakak sepupuku meneleponnya untuk berpamitan sebelum bunuh diri. Tanpa ragu sedikitpun, dia meninggalkan aku yang sedang hamil enam bulan dan pergi menemuinya dengan panik. Ibuku malah memintaku untuk berlapang dada dan ‘meminjamkan’ suamiku pada kakak sepupuku yang sedang depresi. Abangku juga memarahiku, “Kamu bisa tetap tinggal di rumah ini juga karena Susan membelamu! Jadi, apapun yang dia mau, kasih saja padanya!” Aku merasa ini sungguh keterlaluan. Padahal aku adalah keluarga kalian yang sebenarnya, dia hanyalah pencuri yang merebut posisiku. Namun, saat akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan kalian semua, kenapa justru kalian yang menyesalinya?
Lihat lebih banyakKabar kematian Tania sampai ke keluarganya. Di vila mereka yang mewah dan terang benderang, suasananya malah terasa suram dan menyesakkan.Ibunya terisak pelan, air matanya terus mengalir. Susan dengan lembut menyeka air matanya.“Ibu, jangan sedih. Kamu masih punya aku.”Baru saja ibunya hendak berbicara, tiba-tiba Tonio berlari masuk dengan kepala berdarah.“Ayah, ibu, sebenarnya siapa adikku yang sebenarnya? Kenapa Rizky bilang kalau Tania adalah adikku?”“Aku bertengkar dengannya dan kepalaku terbentur. Lalu, tiba-tiba adik dalam ingatanku berubah menjadi Tania.”Ayahnya yang biasanya tenang pun tak bisa menahan air matanya dan tidak tahu harus menjawab apa.Ternyata dulu, setelah Tania diculik oleh penculik, Tonio terus-menerus menangis ingin mencari adiknya.Khawatir anaknya juga akan hilang, mereka pun mengurung Tonio dan Susan di rumah.Namun, Tonio malah diam-diam kabur untuk mencari adiknya, lalu terjatuh ke dalam bak air.Setelah diselamatkan, dia malah mengalami infeksi par
POV RizkyRizky menyadari ada perawat yang diam-diam memapah Tania pergi dan dia pun menghela napas lega.Tiba-tiba, dia merasakan kegelisahan yang kuat.Seolah-olah dirinya akan kehilangan sesuatu yang penting untuk selamanya.Dia menahan rasa tidak nyaman di hatinya, mencari kesempatan untuk menyelamatkan Susan, menganggapnya sebagai balas budi atas bantuan Susan menyelamatkan hidupnya saat kecil.Dia ingin pergi melihat apa yang terjadi pada Tania, tapi malah terus ditahan oleh Susan.“Rizky, jangan pergi, aku takut sekali. Kumohon jangan tinggalkan aku.”Melihat wajah Susan yang menangis tersedu-sedu, perasaan tidak tega bercampur dengan jengkel. Akhirnya, dia pun memilih untuk tetap tinggal.Dia meyakinkan dirinya sendiri, ini adalah terakhir kalinya. Setelah ini, dirinya pasti akan memprioritaskan Tania dan bayinya.Namun, kegelisahan di hatinya semakin kuat.Akhirnya, setelah Susan tertidur karena obat penenang, Rizky pun pergi ke poli kandungan dan menanyakan kondisi Tania.Me
Aku sudah berjalan cukup lama, ditambah lagi kakiku bengkak karena kehamilan trimester akhir membuatku sangat lelah.Aku hanya ingin melepaskan diri dari mereka dan kembali untuk beristirahat.Demi anakku, aku bersiap untuk mengalah sekali lagi.Namun, terjadi insiden tak terduga. Tiba-tiba keluarga pasien yang gagal dalam operasi masuk ke lobi rumah sakit.Pria itu emosi dan mengeluarkan pisau dari tasnya.“Dasar dokter-dokter bodoh! Kalian sudah membunuh putriku! Kembalikan putriku!”Dia memegang pisau dan menyerbu ke arah kami. Seketika, dia langsung melihat Susan yang dikelilingi banyak orang.Dia berlari ke arah Susan dan menyanderanya dengan pisau.Ayah, ibu dan Tonio segera mendekat untuk mencoba menyelamatkan Susan, tapi mundur setelah diancam.Ayah yang biasanya tenang, sekarang juga panik, “Cepat lepaskan putriku! Apapun yang kamu mau akan kuberikan.”Ibu juga ketakutan dan berkata, “Jangan sakiti putriku! Jangan sakiti dia!”Wajah Tonio yang terlihat tenang juga tak bisa men
Dokter bilang karena emosi yang berulang kali tidak stabil selama kehamilan, janinku jadi agak kekurangan oksigen dan beresiko lahir prematur.Bahkan ada kemungkinan besar terjadi komplikasi yang mengancam nyawa ibu dan anak. Mereka memintaku untuk tetap tinggal di rumah sakit demi menjaga kehamilan sampai melahirkan.Sementara suami dan keluargaku, mereka semua malah menuduhku sebagai ibu yang manipulatif.Menggunakan anak untuk menarik perhatian mereka dan bersaing memperebutkan kasih sayang dengan Susan.Jadi, mereka pun sepakat untuk memberiku pelajaran, tidak ada satu pun yang menjengukku.Cih, aku bahkan sudah tak menganggap mereka sebagai keluarga.Suami yang tidak bertanggung jawab, aku sudah menganggapnya tiada.Sore ini, akhirnya aku diizinkan keluar sebentar untuk menghirup udara segar.Namun, di taman bawah, aku melihat ayah, ibu, Tonio dan Rizky sedang menemani Susan berjalan santai.Mereka mengelilingi Susan yang berada di tengah. Dia tertawa riang, wajahnya merona dan ti






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Ulasan-ulasan