Share

Janji?

“Dave, jangan lama-lama ngasih tahu Andrewi kalau kau mau pindah. Habis UN dia sudah harus tahu”

Adam dan David berjalan agak jauh dibelakang teman-tamannya. Jam istirahat sudah selesai, mereka sudah harus kembali ke kelas masing-masing. Adam sengaja memberi kode kepada David saat mereka keluar dari Kantin.

“David  mendengus geli dan remeh “ Sok tahu!'

Adam menarik tangan David agar berjalan lebih lamamembiarkan Bownie dan yang lainnya berjalan duluan.

“kita jangan berdebat disini, Dave”

“Enggak usah urusi urusanku, Dam. Urus aja hubungan kalian itu. Apalagi kemarin kalian kayanya sudah makin akrab” penuh penekanan David menyindir Adam.

“Indeed”

“Baguslah”

“Kalau sampai UN selesai dan Drewi belum tahu. Jangan salahkan aku, kalau aku yang ngasih tahu langsung” Adam berjalan mendahului David, bergabung bersama teman-temannya yang lain. David menghela nafas berat lagi, masih tidak mengerti mengapa semua

May H

“Janji?” Andrewi mengajukan kelingkingnya. Batinnya lagi-lagi berteriak-teriak kencang agar Adam menolak kelingking itu. Mencoba menjelaskan betapa Adam harus memperbaiki hubungannya dengan David. Membuang ego. Betapa tidak ada celah untuknya. Sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain membiarkan saja dua insan yang sedang jatuh cinta itu, jatuhh cinta sebagaiamana mestinya. *aku kerja, jadi mohon maklum huhuhu...:'( *Btw, saya pindah jadi team Dani, deh. Jadi males sama Adam hehehe...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status