Share

BAB 38. Ayo Kita Ikuti Permainanmu

Pemuda itu kini menatap Gio dengan rasa tidak suka.

“Cih, baru saja jadi Kamu jadi pacarnya  belum menjadi isteri saja sudah sok menguasai. Jangan – jangan Kamu hanya pura – pura menjadi pacarnya lagi,” kata pemuda itu lagi.

Aura permusuhan sangat kentara di Kafe itu. Gio hanya menatapnya dengan dingin dia tidak ingin marah dulu, padahal sebenarnya dia sudah terprovokasi dengan tingkah pemuda itu.

“Lain Bapak ini ngak cocok tukh sama Cewek Cantik ini. Ketuaan, cocoknya malah jadi adiknya ngak ah ngak cocok jadi anaknya saja sekalian,” katanya lagi.

Gio yang sudah geram segera mengepalkan tangannya. Dia hampir saja memukul pemuda itu, tiba – tiba netranya memandang sesosok bayangan yang ada di depan Kafe ini sedang tersenyum licik ke arah mereka. Gio menyadari siapa otak dibelakang keributan ini dan dia mengikuti permainan pemuda ini.

Biasanya tid

patricia.alodie

🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐 Thor ucapkan Terima Kasih kepada Readers yang telah mendukung dan meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini, jangan lupa subcribe dengan memasukkan cerita ini ke dalam pustaka dan beri tanda bintang, love serta tinggalkan komen ya. I luv you Guys 💖💖💖💖💖💖💖💖

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status