Share

Sama-sama Perih

Siapa yang Menghamili Muridku?

Bab 53 : Sama-sama Perih

Pukul 17.00, aku sudah tiba di rumah. Dengan langkah gontai, aku melangkah menuju pintu setelah menyimpan motorku ke garasi. Badanku semakin lemas saat ini, tadi aja hampir diserempet orang di jalan dan untung aja nggak jatuh.

“Yeeeeyy ... Mama udah pulang!” sambut Nandio dan Sindy sambil memelukku.

“Iya, Sayang, Mama udah pulang cuma Mama lagi nggak enak badan ini. Kalian main sama Nenek dan Bi Asih dulu, ya.” Kudaratkan ciuman ke pipi dua anak-anakku itu, lalu menyusuri dinding untuk menuju kamar.

Langkah ini semakin berat, apalagi dengan pandangan yang berputar-putar begini. Hingga akhirnya semuanya menjadi gelap dan aku tak ingat lagi apa yang terjadi selanjutnya.

***

“Diyya, kamu nggak apa-apa ‘kan, Nak?” sayup-sayup terdengar suara Ibuk di dekatku.

Kepala ini masih terasa sangat sakit saat kubuka mata perlahan, terlihatlah Ibuk yang sedang duduk dipinggir tempat tidur dengan sambil memijat dahiku, senyum langsung terukir di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
nikah aja sama om egi,,nggak usah mikir banyak 2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status