Share

Bab 10

Matahari semakin tinggi hingga tenggelam untuk kembali ke peraduan. Seorang gadis bergerak gelisah, dari pagi ia hanya berbaring di tempat tidur saja. Ini sangat membuatnya tidak nyaman, rasanya ia hampir mati kebosanan. Leana menghela nafas gusar lalu bangkit dan mencepol rambutnya asal. Gadis itu berjalan menuju pintu, dengan satu kaki yang ia seret. Sepertinya hari sudah sore, rasanya ia seperti berada di penjara bawah tanah.

"Bangsat!" desis nya ketika merasakan pintu itu masih terkunci dari luar. Lelaki itu telah meninggalkannya sejak selesai menyuapi nya bubur tadi siang. Entah kemana dan yang jelas ia tidak peduli. Lelah rebahan sepanjang hari Leana menuju balkon, dan nyatanya kembali membuatnya emosi. "Pintu balkon pun ia kunci?" beo Leana sambil menatap datar keluar, ia benar-benar seperti tahanan sekarang.

Gadis itu kembali berjalan, sambil menyeret kaki kanannya. Dengan sekuat tenaga ia mengambil sebuah kursi lalu menghantamkannya ke jendela balkon. Leana tersenyum puas, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status