Share

Hampir Saja

Hari demi hari berlalu. Reza mulai terbiasa dengan rutinitas baru. Rumah mereka bertiga terletak di pinggir kompleks, menghadap hutan mini sehingga sangat sedikit yang lalu lalang di jalan depan rumah. sepanjang jalan itu hanya terdapat lima belas kavling. Yang sudah dibangun baru delapan, namun yang telah ditempati hanya empat, termasuk ketiga rumah mereka. Satu keluarga tinggal di ujung jalan, cukup jauh. Dengan demikian, praktis tak ada yang melihat aktivitas pertukaran pasangan.

Reza menikmati kehidupan baru bersama Dita. Setiap hari, ia sempatkan untuk mengantar wanita itu ke tempat kerja. Reza tidak pernah turun dari mobil karena takut ketahuan bukan suami resmi Dita yang menyetir mobil. 

“Kalau ada yang curiga bilang aja gue sopirnya Ray,” kata Reza saat pertama kali ke kantor berdua.

“Iya,” jawab Dita. Dalam hati ia menggerutu. Mana ada sopir sedemikian perlente? Rayyan saja kalah modis. Semua yang menempel di badan Reza adalah barang - barang bermerek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status