Share

SSUM Part 25

Bismillahirrahmanirrahim.

Sial, aku kehilangan jejak mereka. Mereka masuk kamar yang mana. Tidak mungkin aku mengecek satu persatu kamar itu. Pekerjaan yang melelahkan, iya kalau tidak ketahuan. Kalau ketahuan bagaimana? bisa dibawa ke kantor polisi. Habis sudah riwayatku, siapa yang akan menjaga Nisa dan Dio, bila aku dipenjara.

Aku sangat menyesal tidak memastikan mereka masuk kamar yang mana dulu tadi sebelum mengecek wajah perempuan itu. Aku menepuk jidatku saking kesalnya. Bodoh! Benar-benar kelalaian yang merugikan.

Bagaimana ini? Kini aku hanya bisa berdecak kesal.

Terlanjur ke sini, sebaiknya aku pergoki saja perbuatan mereka. Meskipun harus memeriksa semua kamar. Hanya perlu hati-hati saja saat menggeledah, mudah-mudahan tidak ada yang memergoki aksiku. Semoga upaya terakhirku berhasil.

Segera saja aku mencoba membuka pintu, siapa tahu tidak dikunci. Bang Jun barusan masuk, pasti belum sempat dikunci, hanya ditutup saja.

Aku memutar gerendel pintu, dengan mudahnya tanganku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status