Share

Bab 73—Kambuh.

"Kenapa dia ada di sini?"

Leo bertanya dengan raut datar dan dingin, tatapannya seakan hendak menelan Sanaya hidup-hidup saat ini juga. Melihat Dilan berada di ruangan rawat ayah Wili tentu dia tidak suka. Apalagi ketika mengingat jika calon istrinya ada hubungan dengan manager kere itu.

Ya, Leo selalu menganggap Dilan hanya seorang Manager kere yang tidak sebanding dengan dirinya.

Sanaya menelan ludah susah payah, meremas ke sepuluh jarinya dengan perasaan takut. "A-ayah yang minta Dilan buat bantu pernikahan kita." Tergagap dia menjawabnya, maniknya bahkan tak berani menatap Leo yang berdiri dengan angkuh sambil bersedekap.

Kenapa juga laki-laki brengsek ini membawanya ke tempat yang sepi seperti ini? Jauh dari orang-orang yang tengah menunggu mereka di ruangan rawat ayah.

"Ayah atau kamu?" cecar Leo semakin menyudutkan Sanaya yang sontak menggeleng cepat.

"Bukan! Bu-bukan aku! A-aku gak nyuruh dia." Perempuan yang siang ini terlihat sangat cantik itu mengibas-ngibaskan tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status