Share

Part 54

Sindiran Pedas Istri Kedua

Ternyata sudah pukul tujuh lewat. Aku baru saja sampai di rumah dengan keadaan bermandikan peluh. Selepas Subuh tadi Khalif mengajakku untuk jogging sekalian sarapan bubur favorit Khalif.

Sekarang hari Sabtu, bertepatan dengan tanggal merah. Kemarin Khalif diberi izin oleh Ustaz pendampingnya untuk bisa pulang. Rasanya senang sekali karena berkumpul secara lengkap sudah jarang bisa kami lakukan. Belakangan kebersamaan itu terasa sangat mahal.

"Kakak langsung mandi, ya, Ma!" Khalif mendahuluiku ketika sudah berada di depan rumah.

"Ngadem dulu, Kak. Masih gerah jangan langsung mandi!"

"Ya, udah, mau minum susu dulu aja," sahutnya lalu hilang di balik pagar. Kemudian, samar terdengar suaranya tengah mengucapkan sapaan.

Di usianya yang menuju empat belas tahun, Khalif semakin tumbuh menjulang. Apalagi dia memang senang berolah raga, sama halnya seperti papanya, sewaktu dulu. Tingginya sekarang sudah melampaui aku.

Aku melahirkan Khalif ketika usiaku belum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Merry Shantoline
Yes, lega rasanya klo up begini thor..
goodnovel comment avatar
Kudri Totong
Semoga acaranya lancar ya obi dan tiara hihi,up tiap hari dong thor ...️...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status