Share

Part 90

Sindiran Pedas Istri Kedua

"Alhmaadulillah, kamu akhirnya mau datang juga, Bi." Pak Hardi langsung berdiri menyambut begitu kami masuk. Dia tersenyum lebar pada kami. Namun, tidak disambut dengan hal yang sama oleh Obi. Dia hanya tersenyum tipis. Itu pun sesaat.

Hanya aku yang menyalami Pak Hardi. Sementara Obi fokusnya lebih tertuju pada Hakim walaupun ekspresinya datar-datar saja.

"Hakim, ini Obi dan istrinya." Pak Hardi mengenalkan kami pada Hakim.

Aku pun menyapa Hakim dengan sedikit senyum. Begitupun yang dilakukan Hakim. Tidak ada reaksi yang berlebihan yang menunjukkan bahwa kami adalah tiga orang yang pernah sangat dekat satu sama lainnya. Malah Obi tidak menyapa sama sekali.

Walaupun Pak Hardi dan Hakim nampaknya dapat memaklumi sikap Obi, tetap saja aku merasa tidak enak hati. Tentu saja yang membuat aku kurang suka adalah sikap ramah yang selama ini dimiliki Obi menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan sisa sedikit pun.

"Sambil menunggu menu, kita ngobrol dulu aja,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
next up thor, suka ceritamu. semoga sukses dlm karya imajinasi & inspirasimu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status