Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 185: Akhir Yang Bahagia Tidak Melulu Tentang Kemenangan Hidup.

Share

Episode 185: Akhir Yang Bahagia Tidak Melulu Tentang Kemenangan Hidup.

Author: Radif
last update Last Updated: 2022-11-16 23:15:10

Episode 185: Akhir Yang Bahagia Tidak Melulu Tentang Kemenangan Hidup.

Matahari bersinar terang. Menyalakan harapan baru. Warga kota disibukkan dengan dampak bencana alam gempa bumi. Gempa bumi susulan malah sempat mengguncang kota Nawaraka dua kali.

Namun, tetap tidak bisa. Tetap berat rasanya menyerahkan diri saat ambisi belum terpenuhi.

Memahami bahwa segala usaha yang telah dilakukannya, segala doa yang telah dipanjatkannya selalu dan selalu menghasilkan kekecewaan. Kecuali dengan ini. Dengan jalan kegelapan ini, pria botak itu mendapatkan apa yang tidak didapatkan di dalam terang: Harapan kesembuhan yang nyata.

Sedangkan Aura Gelap-nya adalah modal awal untuk memulihkan putrinya. Bukan diniatkan untuk jadi Auranias terkuat. Meski itu telah menghasilkan kesia-siaan. Karenanya, ia kombinasikan ilmu Aura Kegelapan dengan ilmu medis.

“Aku tidak bisa ... tidak bisa ....” Pria itu meski sudah terlihat pasrah tetap menggelengkan kepala menolak dan meragu. “Aku tidak bisa membiarkan an
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 186: Berperanglah Saudara-Saudara Untuk Surga Abadi, Penuh Bidadari.

    Episode 186: Berperanglah Saudara-Saudara Untuk Surga Abadi, Penuh Bidadari. 3467 / 27 / Aquarius (Musim Dingin). 12:11. Mulai kembali terbayang. Siluet tirai-tirai energi terang bagaikan aurora terproyeksi dalam matanya. Terbiaskan oleh pita-pita energi alam beserta energi makhluk-makhluk di bumi. Sosok berjubah kelabu berlogo '8' warna putih diterpa beling-beling salju. Sepatu Lars hitamnya meninggalkan jejak di hamparan salju. Lalu debu-debu salju yang berguguran berusaha menyelimuti semua jejak yang ada. Sudah lama ia bertekad merampungkan tugasnya dengan sebisa mungkin dalam pengorbanan minim—kendati nyatanya tidak begitu. Sengaja dirinya hadir di hutan provinsi Utara karena sudah dipandu oleh suatu energi terang. Dua tangannya yang diselimuti sarung tangan hitam meraba sebuah batang pohon besar yang tua. Memejamkan mata rapat agar mudah menangkap lembaran-lembaran kenyataan yang pernah terjadi. Menstabilkan napas dan emosi supaya ilmu [Psikoanalisis Energi Alam] terkonk

    Last Updated : 2022-11-22
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 187: Di Dunia Nyata Yang Indah Tidak Butuh Pahlawan Fantasi.

    Episode 187: Di Dunia Nyata Yang Indah Tidak Butuh Pahlawan Fantasi.3467 / 29 / Aquarius (Musim Dingin).13:44.Insiden percobaan pembunuhan terhadap Eriel telah jadi bahan berita media massa. Hanya saja, perkara semacam itu sudah lazim di dunia Aura, jadi tidak lagi dianggap topik yang panas.Alih-alih demikian, masyarakat Selatan-Kelabu lebih setuju untuk mempersoalkan kinerja Eriel dalam pemerintahan yang sebentar, sangat sebentar dirinya menjabat sebagai Perdana Menteri Selatan-Kelabu. Padahal masanya tengah berada di puncak kejayaan dan kemakmuran. Rasanya seperti seorang pemuda yang terjebak kehampaan karena ditinggalkan wanita kesayangannya saat sedang sayang-sayangnya.Eriel menyibukkan diri dalam perpustakaan pusat kota Ikora. Perpustakaan tujuh lantai yang punya gaya bangunan serupa buku kamus, nuansanya monokromatik. Melengkapi pemandangan, lukisan-lukisan dari para pelukis muda dipajang di setiap dinding dan beberapa lemari buku. Perpustakaan Io.Setiap lantai memiliki kl

    Last Updated : 2022-11-22
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 188: Atas Nama Keadilan, Wahai Kaum Budak Yang Hina Tunduklah Pada Pemimpinmu Yang Mulia.

    Episode 188: Atas Nama Keadilan, Wahai Kaum Budak Yang Hina Tunduklah Pada Pemimpinmu Yang Mulia. Berita nasional maupun global disiarkan di TV dan media massa lainnya: '... sekumpulan siluman kadal dibantu Kelompok-Aura Umum—Feelnity dan Sonity—di kota Arona melakukan konvoi propaganda. Mengajak seluruh warga mendukung hukum hak berkehidupan dan kesetaraan pada kaum siluman. Kabarnya kegiatan tersebut dikepalai oleh Odero Hasiyama dan disponsori para petinggi klan siluman Aqoua ....' '... dalam rangka mempropagandakan kesetaraan dan kepemimpinan umat manusia serta ajakan anti Aura menuju humanistik total, kelompok Egolity yang diketuai Denium kembali melaksanakan konvoi di beberapa kota, di provinsi Nurmala ....' '... Dewa Tri-Warna terlibat pertempuran dengan militer Timur-Laut di laut Netral-Daya. Tidak hanya itu, dua Kelompok-Aura Umum dari bangsa Oxydia—Godnia dan Tropinia—turut membantu Dewa Tri-Warna dalam menangani kemiliteran Timur-Laut. Pertempuran itu sudah memakan waktu

    Last Updated : 2022-11-22
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 189: Mari Bersyukur Untuk Apa Yang Tidak Akan Pernah Kita Miliki.

    Episode 189: Mari Bersyukur Untuk Apa Yang Tidak Akan Pernah Kita Miliki.3467 / 19 / Taurus (Musim Gugur).Telah tersingkir kegelapan malam akan terbukanya gerbang hari yang baru. Baskara yang benderangnya mengalahkan terangnya lampu taman menyinari bumi Selatan. Radiasi panas matahari merambah jadi faktor yang lambat laun mencairkan kembang-kembang salju. Bulan yang hangat.—12:22.“JIAHA-HA-HA-HA ...!”Tawa girang seorang bocah menguap di dalam rumah Detektif Hion. Bukan hanya berarti ada kesenangan yang terjadi di sana, tetapi memang Kael dan Max tengah larut bermain. Kejar-kejaran di sana.“Aku akan menangkapmu mafia kecil!” Kael dengan riang berlari santai dari ruang tamu menuju ruang keluarga. “Dan menggelitikmu sampai kamu tidak berdaya, bahkan untuk tertawa!” Permainan yang lumayan ribut, sampai Bunda Karlin mengujarkan solusi yang kedengaran seperti tuntutan, ”Lebih baik kalian bermain di luar rumah, selagi cuaca cerah. Itu lebih baik!“Tuntutan tersebut jadi nyata begit

    Last Updated : 2022-11-24
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 190: Persetan Dengan Edukasi, Kita Butuh Uang Untuk Sembuhkan Perih Hati.

    Episode 190: Persetan Dengan Edukasi, Kita Butuh Uang Untuk Sembuhkan Perih Hati. 3467 / 28 / Taurus (Musim Gugur). Pukul 13:22.Bangsa Selatan-Kelabu ....Kereta api Ekonomi kelas A melaju membelah kota Ikora—kereta api dengan dominasi cat kelabu, dengan kursi dan meja yang dikhususkan untuk setiap dua orang, beraroma melati.“Tangkap Pewaris-Aura Cahaya itu!”Bergaung keras perintah dari pria berjanggut hitam panjang. Lalu bersimpuh di lantai menahan tangan kirinya dan bagian kiri tubuhnya yang sedikit rusak imbas dari serangan balik Eriel yang mengaktivasi ilmu [Plasma Cahaya Bigbang].Tiga individu bertopeng model wajah tempurung kura-kura melaksanakan perintah, berlari di antara beberapa penumpang yang duduk rileks pada bangku mereka masing-masing.Eriel secara terencana bersama tiga muridnya baru saja berlatih sekaligus baru merampungkan tugas atau quest yang diambil kelompok mereka. Kemudian, sekarang berniat menuju kota Adiloka untuk misi kelompok lainnya. Tidak hanya dimak

    Last Updated : 2022-11-26
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 191: Aku Mencintaimu, Oh Betapa Indah Tubuhmu Saat Nyawamu Hilang.

    Episode 191: Aku Mencintaimu, Oh Betapa Indah Tubuhmu Saat Nyawamu Hilang. Cinta adalah kematian yang hampa ....Cinta mendambakan sekarat yang bermandikan darah ....Hanya orang buta yang bisa mengenal arti cinta buta .... Ada ruangan luas dalam sebuah rumah mewah bak istana yang sedang dilanda kekalutan suatu keluarga, yang kian lama kian tidak terkendali.Mata itu berkilau kagum saat melihat bulu-bulu hitam mewarnai setiap fitur tubuhnya. Tanpa berlama-lama lagi, tangan yang seputih tulang itu meraba bagian tubuh berbulunya yang dingin sekarat. Menyentuh lembut tangannya yang kasar dan berbulu. Mengusap-usap kepalanya yang jelek serupa serigala yang terkena penyakit rabies. Menjamah darah hitam keunguan yang hangat nan kental. Lalu moncong yang bergigi runcing melekukan simpul senyum. Untuk beberapa saat dua mata makhluk yang berbeda alam itu saling menatap secara afeksi penuh kecintaan. Sekadar untuk membangun momen tatapan yang terakhir kalinya.Kemudian sekarat itu mengantar

    Last Updated : 2022-11-26
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 192: Sungguh Kusayangi Aroma Kematianmu Yang Menyakitkan.

    Episode 192: Sungguh Kusayangi Aroma Kematianmu Yang Menyakitkan.“... tenanglah, dua detektif-indigo yang kamu panggil ini tidak hanya bisa menguak rahasia dibalik rahasia, menguak pemuda gembel yang berbohong pun dapat mereka lakukan. Kasus selalu cepat terbongkar oleh pihak profesional seperti mereka.””Ya. Itulah mengapa aku serahkan masalahku pada mereka.“Ditengah merebaknya kesunyian yang cemas, mendadak saja suasana tersentak oleh keributan.”GWWWAAAAAAAAAH ...!“ Tiba-tiba Paman Rubik meronta-ronta berteriak bak kesakitan, meski lebih nampak seperti kerasukan.Bukan hanya Mao yang panik, Kael dan Detektif Hion kelabakan. Paman Rubik bertingkah aneh dengan teriakan-teriakan kerasnya. Akan tetapi, tatkala Detektif Hion sudah memegang punggungnya dan berusaha menetralkannya, semua tokoh yang semula panik kebingungan secara tiba-tiba beralih jadi kesal saat tahu bahwa Paman Rubik nyatanya bercanda.”BA-HA-HA-HA-HA ....“ Dia bahkan terbahak-bahak untuk guyonannya yang sangat tidak

    Last Updated : 2022-11-26
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 193: Oh, Betapa Cantiknya Dirimu Saat Jasadmu Tertanam Kekal Di Tanah.

    Episode 193: Oh, Betapa Cantiknya Dirimu Saat Jasadmu Tertanam Kekal Di Tanah.—22:07.Malam dingin di luar sana tampil cemerlang didandani lampu-lampu bintang dan planet bulat yang terpajang pada layar langit hitam keunguan. Malam yang cerah yang tidak selaras dengan nuansa kelam di rumah ini.Halaman belakang rumah megah milik Mao jadi olah investigasi dan deaktivasi ilmu [Kamuflase Energi Aura] oleh Paman Rubik lewat ilmu [Eksorsis Energi Alam]. Karena level kegelapan yang dihadapinya di atasnya, maka logis dirinya menguras habis Energi-Aura miliknya demi menghancurkan setiap ilmu Kegelapan.Dan hanya untuk itu menghabiskan pil Energi tipe 'S' empat butir. Belum dengan ilmu Aura sebelumnya atau yang akan datang.Bahkan dalam bekerja serius semacam ini mainan rubik piramida dimainkannya. Dia selalu membawa mainan rubik beragam jenis di tas selempang bentuk rubik kubusnya. Sejauh ini investigasi berjalan lancar, dengan kembali banyak mengonsumsi Energi-Aura, ilmu [Deteksi Aura], lal

    Last Updated : 2022-11-29

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 381: Berhenti Makan Sesudah Kenyang.

    Mulanya, dunia terdiri dari tiga benua. Benua kerajaan langit, benua kerajaan bumi dan benua kerajaan bayangan ....Semuanya kosong tanpa kehidupan sebelum akhirnya sepasang anak kembar lahir dari alam semesta ....Sepasang anak kembar menikmati segala sesuatu yang alam semesta hadiahkan untuk kelahiran mereka ....Tetapi, keduanya tidak puas dan selalu merasa kesepian ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'ide' supaya mereka beranak pinak ....Dari anak-anak mereka ramailah benua Kerajaan Langit ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa kurang ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'konsep' supaya mereka bermain ....Dari kebaikanlah Sang Ibu dinamai sebagai Batari-Aswani, dan dari keburukanlah Sang Bapak dinamai sebagai Batara-Aswadan ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa bosan ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'kebenaran mengenai segala sesuatu' supaya mereka tersadarkan ....Dari kebenaranlah sepasang anak kembar memb

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 380: Kamu Adalah Apa Yang Kamu Percayai Dalam Kepalamu.

    “... dua dua, dua tiga, dua empat ...!” Dia menghitung-hitung jumlah target yang berhasil dilumpuhkan. Tidak disangka bahkan olehnya untuk berakhir di tempat ini. Menghabiskan waktu menangani tantangan ilmu Aura di sebuah stadion beladiri Auranias dengan disaksikan oleh ribuan pasang mata .... Arena duel para Pewaris Aura desa Aswad berposisi di sisi pantai, distrik Air. Bertetangga dengan sarang penguin kaisar. Bangunannya seperti amfiteater dengan kapasitas 10.000 pengunjung dan arena duel tepat di titik sentral yang terbuka serta multifungsi (kali ini arena duel berupa panggung es setinggi satu meter). Serba monokromatik. Diberikan nama stadion Auranias Hidrogen. Pun telah disesaki oleh warga lokal yang antusias menyaksikan bagaimana Auranias Cahaya menunjukkan kemampuannya. Saking antusias dan penasarannya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Tetapi, untuk membuktikan langsung bahwa Auranias langka itu betul-betul eksis mereka rela berdesak-desakan dan membe

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 379: Berikan Aku Kebebasan Maka Kutunjukkan Watak Asliku.

    3471-27-Leo (Musim Semi). 11:01. Kota Astras ....Sekarang Ketua Demu sibuk mengurus proyek industrialisasi desa Dom, disamping getolnya dia dan tim menuntut undang-undang dasar Auranias internasional supaya direvisi dalam konotasi yang lebih humanis. Dipusingkan oleh proyek pertambangan desa Dom yang masih terlibat tarik ulur kesepakatan. Belum lagi negosiasi dengan pemerintah pusat—atau sebetulnya Ketua Rion—yang sulit dibungkam dengan 'dana kompensasi' maupun hadiah saham perusahaan. Itu belum dengan beragam kendala lain yang sukar ditangani seorang diri ....Langkahnya tegas. Niatnya lurus. Pandangannya jauh menuju kamar hotel atau ruang kerjanya. Dibuntuti oleh tiga individu yang sangat tidak asing.”... ketua ... ketua ... kami kekurangan dukungan! Ini juga kesempatan untuk mengadili Auranias Cahaya picik itu ....“ Ellios ada di sana. Memohon bantuan lebih. Sejak Ketua Demu datang dirinya sudah melancarkan permintaannya. Menyadari kalau lawannya tidak sebanding dengannya. ”Kami

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 16: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 5).

    '... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 378: Suatu Bangsa Yang Membangun Keadaannya Sendiri.

    .... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 377: Semua Baik-Baik Saja, Semua Baik-Baik Saja.

    'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 376: Mungkinkah Seribu Orang Memikirkan Satu Hal Secara Sama Persis Dalam Satu Waktu?

    Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 375: Bahkan Untuk Melihat Punggung Sendiri Dibutuhkan Cermin.

    “... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 374: Kalau Sopan Santun Tidak Bisa Menyehatkan, Biar Perang Yang Bicara.

    3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status