Share

Skandal Cinta Sang Artis
Skandal Cinta Sang Artis
Author: Paradista

Bab.1

"Sttttttt!"

Seorang gadis tiba-tiba masuk, menyelinap dan menyuruh Gio berhenti memainkan pianonya dengan menempelkan jari dibibirnya.

Si gadis terlihat memakai gaun malam berwarna emas yang menjuntai begitu elegant, wajahnya tak begitu terlihat jelas karena bersembunyi dibalik pintu ruangan yang setengah gelap, hanya pakaian yang berwarna emasnya saja berkerlap kerlip terlihat di bawah lampu cahaya yang remang-remang.

Gio menghentikan permainan pianonya, Gio segera menghampiri si gadis.

"Diem dulu yah, jangan main piano dulu" ucap gadis tersebut, terdengar sangat merdu, kemudian menarik tangan Gio agar lebih dekat denganya.

Gio tak berani memandang kearah wajah gadis didepanya, suara orang-orang berlarian di luar terdengar begitu gaduh, kemudian ada teriakan dari suara seorang perempuan di luar ruangan itu "cepat cari sampai ketemu!"

Setelah suara teriakan itu, suara gaduh orang berlarian kesana kemari semakin ramai seperti sedang mencari seseorang.

"Di luar itu, yang lagi nyariin kamu?" Tanya Gio memberanikan diri berbisik

"Sttttt! Iya" jawab gadis itu begitu terdengar syahdu, membuat Gio penasaran dengan wajah asli si gadis.

"Ayo kita cari keruangan ini" ajak seseorang di luar, terdengar akan memasuki ruangan cafe yang pintunya setengah terbuka itu.

Si gadis terlihat khawatir, kemudian dengan spontan memeluk dan bersembunyi di dada Gio menutupi kepalanya dengan Jas yang Gio pakai.

Gio merasa gugup, ini pertama kalinya ada seorang gadis memeluknya, gadis ini begitu wangi dan kulitnya terasa lembut saat bersentuhan denganya.

Krikkkkk!

Terdengar suara rollingdorr yang akan dibuka, karena sebelumnya rollingdorr tersebut sudah terbuka setengahnya, Gio terpaksa memeluk dan menarik gadis itu, untuk bersembunyi di dalam gudang sempit ruangan tersebut.

                                ☆   ☆   ☆

Dug! dug! dug!

Suara detak jantung Gio terdengar keras, Dia sangat gugup dengan posisi merapat berhadapan dengan gadis di depanya, wajahnya masih terlihat samar karena gelap.

"Kamu gugup?" Tanya gadis di depanya dengan suara pelan

"Iya" jawab Gio datar.

"Terimakasih yah" bisik gadis itu lagi

"Apakah mereka penculik?" Tanya Gio polos.

"Iya,hiks" jawab si gadis kemudian tertawa tetapi dia mencoba menahanya.

"Perlukah kita lapor polisi?" Tanya Gio lagi

Si gadis malah menjadi-jadi,dia menahan tawanya dan menekankan wajahnya di dada Gio

"Kenapa ketawa?" Tanya Gio keheranan lalu menunduk melihat kearah wajah si gadis yang juga mendongakan wajahnya melihat ke arah Gio.

"Kamu lucu" jawab si gadis itu.

"Tampaknya mereka sudah pergi" ucap Gio lagi.

"Iya,sepertinya mereka tidak menemukanku,baiklah akupun akan pergi,aku fikir sudah cukup main petak umpetnya,terimakasih yah,nama kamu siapa?" Tanya si gadis.

"Giovanni,pa-pa-nggil aku Gio" jawab Gio terbata-bata.

Si gadis tersenyum setelah mendengar nama Giovanni,kemudian dia berjinjit lalu mengecup pipi pemuda itu dengan lembut,Gio tak berkutik,hanya mematung,sigadis lalu pergi berlari keluar dari ruangan sempit itu.

Gio meraba pipinya,kecupan lembut baru saja menempel di wajahnya dan masih terasa hangat,ini kecupan pertama Gio dari gadis yang wajahnyapun tidak bisa dia lihat karena gelap dan hanya meninggalkan wangi parfum yang sangat khas,semerbak seperti wangi bunga lavender,memenuhi ruangan sempit itu seakan menempel juga di pakaianya.

Gio lupa tidak menanyakan nama gadis itu,dia begitu penasaran,kemudian bergegas keluar dari ruang sempit tadi,tetapi diluar sudah tidak ada siapa-siapa,gadis misterius itu menghilang hanya dengan sekejap mata,meninggalkan wangi tubuhnya yang semerbak memenuhi ruangan cafe itu.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
edmapa Michael
ceritanya sangat bagusss_
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status