Share

Jasmine

“Kenapa aku harus menunggu di sini, Kak?” gerutu Rayhan ketika ia sudah berpapasan dengan Ramon.

“Karena jika kau terlalu lama di atas, maka semua pekerjaku akan kau tiduri!” jawab Ramon dan menepuk pundak Rayhan.

Lalu Ramon tertawa ringan yang juga diikuti oleh Rayhan. Keduanya saling berpelukan dan melepas kerinduan. Meski sudah lama tidak bertemu, sebenarnya Ramon dan Rayhan selalu aktif berkomunikasi.

Mereka tidak terlihat seperti kakak beradik tiri sama sekali karena memang sedekat dan sesayang itu Ramon pada Rayhan. Begitu pula sebaliknya dan mereka bahkan membuat orang-orang berdecak kagum karena jarang sekali yang akur seperti mereka bahkan jika mereka adalah saudara kandung.

Tentu saja, semua itu tidak jauh-jauh dari lingkaran warisan dan harta serta tahta. Namun, bagi Rayhan sendiri memang Ramon lah yang lebih berhak atas warisan dan menjadi ahli waris sang ayah. Dirinya sadar bahwa ia hanya anak yang menumpang hidup dari keluarga dan belas kasih ayah Ramon selama ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status