Share

Bab 291: Mempermainkan Putraku

“Daddy, aku mau ikut lihat adik bayi.” Pipi Gal menggembung, kedua matanya mengiba.

“Tidak boleh, kalian harus pulang bersama Paman Ed! Rumah sakit bukan tempat rekreasi, anak kecil dilarang ikut!” tegas El, kemudian mengalihkan tatapan kepada Livy.

Pria itu melingkarkan tangan pada pinggul yang mulai berisi. Ia melabuhkan bibir di pelipis Livy dan membisikan kata-kata cinta.

Selesai rapat dengan beberapa kolega bisnis, El memutuskan menghampiri Livy di toko roti. Kebetulan hari ini jadwal memeriksa kandungan yang sudah ia nanti sejak beberapa minggu lalu.

“Tidak apa-apa Gal, kita pulang saja. Kita beli coklat saja, kamu mau tidak?” Al membujuk tanpa ekspresi.

“Tidak mau Kak, lebih baik bujuk Daddy supaya mengajak kita!” Gal mendorong pelan bahu kakaknya.

Tatapan El dan Al bersirobok, beberapa detik keduanya menyelami bola mata masing-masing. Hingga pergerakkan Livy membebaskan ayah dan anak itu.

Livy berdiri tepat di depan Gal. “Begini Sayang, rumah sakit itu bukan tempat bebas melai
NACL

Siang Kak Giveaway El masih berlangsung ya sampai tanggal 15 Mei Silakan cek ig @maciba_NACL Untuk pengumuman pemenang di kolom ulasan dan ig ya. Terima kasih. Ada yang mau sumbang nama kah untuk anak ketiga El & Livy? Atau ada yang mau namanya aku abadikan di sini ? ( ˘ ³˘)♥

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NACL
catatanku penuh bintang ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status