Share

Gelisah

Gelisah

***

Selesai pemakaman, mereka bergegas melangkah meninggalkan pemakaman  tidak dengan Bram dan Siska. Dia hatinya begitu hancur, alat satu-satunya untuk mengancam Bram sudah tiada, ia begitu marah hingga tubuhnya masih berada di samping anaknya. T

tubuhnya begitu kaku, Bram lalu menggendongnya menuju ke dalam mobil.

Hidup Siska telah hancur, meskipun Bram berada disisinya dan telah menjadi miliknya. Tapi Siska tau batin dan jiwanya hanya untuk Mitha, wajah Siska memerah, ia tahu tak lama lagi Bram pasti membuangnya. Jika Bram sampai membuangnya, Siska pastikan Mitha juga tak akan bahagia lihat saja Mitha pembaladan dari Siska. 

Senja melangkah pergi meninggalkan sang awan, pertanda hari sudah mulai petang. Mitha berada di depan Sofa sambil menemani sang anak belajar, tatapannya kosong ia memikirkan bagaimana hati Siska, p
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status