Share

Bertemu Wanita Cantik

Pov Alex

Lelah hinggap di tubuhku. Aku tak menyangka pekerjaan yang aku anggap sepele ternyata sangat menguras tenaga. Setelah makan malam aku langsung tidur karena merasa sangat kelelahan.

Jam menunjuk ke angka enam pagi, bagaimana bisa aku melewatkan bunyi alarm kali ini. Kalau tak cepat-cepat mandi aku pasti akan telat.

Cukup hanya dengan lima belas menit, aku telah selesai bersiap berangkat sekolah. Seperti biasa orangtuaku menungguku di ruang makan. Aku menghampiri mereka sekedar meminta uang saku.

"Mamah suruh Bik Layli masak masakan kesukaanmu, Lex. Duduk sini sayang!" ucap lembut Mamah.

"Mamah gimana, sih. Kenapa enggak bangunin aku awal. Aku telat jadi enggak bisa ikut sarapan." omelku.

"Mamah enggak tega lihat kamu yang masih pulas tidur tadi. Telat dikit enggak apa-apa sayang. Makanlah dulu." bujuk Mamah.

"Enggak, aku mau langsung sekolah saja!" ucapku keras kepala.

"Kalau mau berangkat ya berangkat saja, ngapain buang-buang waktu marah-marah di sini!" ceplos Papah. Buang-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status