Share

Rebutan Makan

"Apa yang sedang kamu lakukan, Mbak?" tanyaku setengah berbisik. Langkahku mendekat. Keadaan dapur sangat berantakan, piring kotor dan kulit beberapa buah berserakan.

"Aku lapar Lex, aku enggak bisa tidur jadi aku nekad turun mencari makanan!" ucapnya kemudian menggigit apel yang ada di tangannya.

"Kamu bisa ketahuan kalau begini, Mbak."

"Semua orang di rumahmu sedang tidur, Lex. Jadi aman!" jawabnya pelan. Dia terlihat sangat kelaparan, dalam sekejap saja apel di tangannya habis di makannya.

"Ayo, naik. Nanti aku ambilkan makanan."

Dia tersenyum senang mendengar itu. "Sungguh?"

Aku mengangguk cepat, "Iya, cepat kita naik sebelum ketahuan." ajakku.

Baru saja selesai bicara, ku dengar suara pintu kamar Bik Layli seperti terbuka. Kamarnya memang ada di sebelah dapur jadi suara pintunya terdengar sampai sini.

"Cepat, sembunyi!" perintahku.

"Dimana?" tanya Mbak Calista kebingungan.

"Sini!" jawabku sambil mengarahkan tangan di bawah meja. Mbak Calista jongkok lalu sembunyi di bawah meja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hasrida Wati Tambunan
nggak seru lagi.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status