Share

| 14 |

Zora setengah berlari menuju toilet terdekat yang bisa dicapai karena tak sanggup lagi menahan perasaannya. Orang-orang di sekitar sempat memerhatikan dirinya keluar dari ruangan Nevano dalam keadaan berantakan dan begitu tergesa-gesa.

Kenapa Nevano begitu kejam padanya? Apa kesalahan yang ia perbuat sampai pantas diperlakukan seperti ini? Zora betul-betul tak habis pikir.

Ia nyaris menabrak seseorang di pintu toilet dan langsung mendapat kernyitan sinis. Zora diam saja, tak menghiraukan. Gadis itu bergegas masuk, menuju wastafel. Tangannya memutar keran dan membasuh wajah seiring dengan air mata yang mulai mengalir. Sekujur tubuh Zora gemetaran. Sakit, sedih, terluka, hancur—semua perasaan itu berkumpul jadi satu dalam rongga dada. Untung saja tak ada siapa-siapa selain dirinya di sini, jadi tangisan gadis itu tak mengganggu siapapun.

Kejadian tadi betul-betul melukai Zora. Nevano memang bajingan. Apa pemuda itu mas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status