Share

Part 16. Penjelasan Yang Tidak Perlu

Mata Evan terlihat seperti bara api yang ingin membumi hanguskan Violet. Ekspresinya kaku luar biasa. Amarah memenuhi hatinya. Kepalan tangannya bahkan membulat sampai kukunya memutih.

“Kamu seharusnya memilih orang yang lebih dariku, Violet.” Evan bersuara. “Dia bukan siapa-siapa dibandingkan denganku.”

“Jadi kamu merasa lebih tinggi dibandingkan dengan Vier? Kamu marah karena itu?”

Suara tawa Violet menguar sampai telinga Evan dan Vier. Sepersekian detik, tawa itu musnah begitu saja digantikan dengan ekspresi dingin yang membekukan.

“Kalau kamu tidak bisa memberi nilai pada dirimu sendiri, maka mati sajalah.” Violet semakin menempelkan tubuhnya pada tubuh Vier. “Biar aku kasih tahu. Kamu adalah laki-laki yang bahkan tidak akan aku pilih seandainya dunia ini hanya menyisakan dirimu seorang diri. Aku bahkan mual berhadapan denganmu.”

Cemoohan itu menyakitkan telinga sampai ke hati. Evan pasti merasa terbakar oleh amarahnya sendiri.

“Jadi kamu berpikir jika Vier adalah laki-laki y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status